BRI Sukses Berikan Layanan Permodalan Berkelanjutan, Bank Lain Belum Tentu Bisa

19 September 2023 17:53

GenPI.co Jatim - Jakarta - Percepatan inovasi PT Bank Rekyat Indonesia (Persero) Tbk begitu pesat. Keberhasilan BRI dalam mencatatkan laba belum tentu bisa diikuti oleh ban

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan tren positif di bidang permodalan.
Di waktu bersamaan memiliki permodalan kuat dengan rasio laba terhadap modal atau return on equity (ROE) sehat hingga Semester I 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada BRI Media Gathering di BRILian Stadium, Jakarta Selatan 12 September 2023.

BACA JUGA:  4 Kunci yang Diterapkan BRI Hingga Catatkan Laba Rp29,56 Triliun

BRI mampu membuktikan diri sebagai bank milik negara yang mampu memberikan kontribusi economic value yang sangat baik bagi Indonesia, disamping penciptaan social value yang terus dilakukan.

Return on equity (ROE) BRI per semester I 2023 berada di level 20,01%. Di sisi lain, perseroan juga mencatatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 26,76%.

BACA JUGA:  Wujudkan UMKM Kriya Unggul Demi Indonesia Maju, BRI Dukung Pameran Kriyanusa 2023

Hal ini jarang terjadi dalam waktu yang bersamaan di industri perbankan, di mana bank mencatatkan permodalan dan diiringi ROE yang kuat dan sehat.

CAR tersebut menurutnya adalah hal yang perlu direspon dengan tepat karena merupakan salah satu tantangan mewujudkan pertumbuhan berkualitas. Di mana membuat modal yang tinggi menjadi produktif melalui pertumbuhan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Kerap Ikut Pameran BRI, UMKM Kripik ‘So Kressh’ Punya Ribuan Re-Seller

“Permodalan yang sangat kuat maka kompensasinya adalah return on equity-nya rendah karena terlalu besar modalnya. Tapi ini sama-sama tinggi. BRI menjawab tantangan ini. Modalnya sangat kuat, artinya bank ini sangat sehat dari sisi permodalan. Tapi modal yang kuat itu juga di-leverage menjadi revenue dan return yang baik. Buktinya apa? Return on equity-nya adalah 20,01%,” papar Sunarso.

ROE tersebut tumbuh sekitar 2,5% secara tahunan (year on year/yoy) dari 17,48%. Sedangkan CAR bertumbuh 1,6% yoy dari 25,06%. Oleh karena itu, Sunarso berani mengatakan BRI adalah bank yang kondisinya langka di dunia.

BRI saat ini memegang kepercayaan tinggi dari investor dan sebagai listed company, penting untuk diketahui bahwa BRI fokus untuk menjaga kinerja secara berkelanjutan.

“Komitmen kami untuk me-leverage kapital BRI yang tinggi. Untuk itu, perlu ditunjukkan bahwa BRI mampu tumbuh secara benar,” tambah Sunarso.

Di sisi lain, BRI mampu menjaga kualitas pembiayaan dengan Non Performing Loan (NPL) 2,95%. Untuk bank yang bergerak di segmen UMKM, Sunarso menyebut level tersebut masih wajar dan sesungguhnya menunjukkan bahwa kualitas aset BRI sangat baik.

“NPL-nya terkendali terkelola dengan baik, maka wajar kalau balance sheet yang sehat itu menghasilkan profitabilitas yang baik. Dimana selama 6 bulan di 2023 ini, net profit BRI mencapai Rp29,6 triliun secara year on year atau tumbuh 18,8 %,” ucapnya.

Realisasi janji kinerja BRI kepada stakeholders, terutama shareholder menjadi kunci, di mana perseroan optimistis dapat membukukan laba yang tetap baik dan tumbuh.

Kinerja tersebut disebut Sunarso masih sangat atraktif, di tengah industri perbankan secara global saat ini dihadapkan pada situasi inflasi tinggi sehingga bank sentral melakukan pengetatan likuiditas di pasar.

“Likuiditas kami terkelola dengan baik. Loan to Deposit Ratio kami berada di level 87%. Kalau ditanya likuiditas aman nggak? Saya jawab, sangat aman. Tapi masih dapat dioptimalkan. Menurutnya loan to deposit ratio yang optimal berkisar antara 90%-92%.

Masih perlu didorong lagi untuk menumbuhkan kredit, sampai LDR di level yang optimal kepala 9. Artinya tidak ada isu likuiditas, yang ada adalah bahwa kita harus mampu terus tumbuh dan menjaga kualitas, menjaga kualitas pertumbuhan,” ujarnya penuh optimisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Genpico
BRI   BBRI   Kinerja Keuangan   Sunarso   ROE   CAR   Modal   Likuiditas  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM