GenPI.co Jatim - BPBD Kabupaten Jombang, Jawa Timur memperluas lokasi penyisiran pencarian satu korban diduga tertimbun tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas mengatakan informasi dari keluarga dan tetangga korban, terjadi pergerseran rumah seusai tanah longsor.
“Banyak masukan yang menyebut rumahnya bergeser. Khawatirnya lantai dasar ada, yang atas roboh ke depan. Kami masih dalami,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (24/1).
Satu alat berat juga telah dikerahkan untuk membantu percepatan mengangkat material yang menimbun rumah.
“Kami tambah satu ekskavator yang lebih besar untuk mengangkat material. Kemarin area pencarian sempit. Jadi diperluas radius pencariannya,” ujarnya.
Bencana tanah longsor diketahui terjadi di Dusun Baturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, pada Kamis (23/1) pagi.
Peristiwa tersebut menyebabkan empat rumah dan lima orang menjadi korban. Sebanyak tiga di antaranya selamat. Sedangkan dua lainnya diduga tertimbun.
Petugas gabungan berhasil menemukan satu korban yakni anak perempuan usia sembilan tahun yang tertimbun reruntuhan bangunan rumahnya.
Diduga korban sempat membangunkan orang tuanya karena melihat ada potensi terjadi tanah longsor.
Namun korban tidak sempat keluar rumah saat longsor. jenazahnya telah dievakuasi dan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News