Akses Jalan Antardesa Terputus Akibat Banjir di Kediri

30 Januari 2025 18:00

GenPI.co Jatim - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kediri, Jawa Timur menimbulkan banjir dan jalan penghubung antardesa terputus.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Stevanus Djoko Sukrisno mengatakan debit air Sungai meningkat drastis akibat hujan yang terjadi sejak Rabu (29/1).

“Debit air di saluran pembungan di Desa Sepawon yang meningkat menyebabkan jalan penghubung antardesa putus,” katanya dikutip dari JPNN Jatim, Kamis (30/1).

BACA JUGA:  BMKG Juanda Keluarkan Peringatan Cuaca 17 Juli 2023, Waspada Banjir Rob

Dia mengungkapkan jajarannya telah ke lokasi untuk melakukan observasi dan pemasangan rambu peringatan.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Kediri Bayu Adi Santoso mengatakan jalan yang terputus itu jalur penghubung antardesa.

BACA JUGA:  Pesta Rakyat Simpedes 2023 Manjakan UMKM, Banjir Hiburan dan Layanan Maksimal dari BRI

Sejumlah desa yang mengakses jalan tersebut di antaranya Desa Wonorejo, Trisulo, dan Sepawon di Kecamatan Plosoklaten.

Observasi lanjutan untuk penanganan jalur yang putus itu dilakukan bersama Dinas PUPR Kabupaten Kediri.

BACA JUGA:  BRI Peduli Berikan Bantuan Tanggap Bencana Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

“Kami perlu observasi untuk penanganan lebih lanjut. Jika memang membutuhkan alat berat, akan kami datangkan,” ujarnya.

Bayu mengatakan putusnya jalur itu membuat warga sekitar mencari jalan lain yakni melalui Desa Babadan, Kecamatan Ngancar.

“Warga dilarang untuk mendekat, karena di lokasi putusnya jalur itu cukup berbahaya,” ucapnya. (antara/mcr12/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM