GenPI.co Jatim - Polres Ponorogo, Jawa Timur telah memeriksa 41 orang dalam penyelidikan kasus keracunan massal yang menyebabkan satu orang tewas.
Peristiwa keracunan massal sebelumnya menimpa puluhan warga di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo dan santi di salah satu pondes Kecamatan Bungkal.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan sejumlah saksi yang diperiksa yakni korban dan penyedia katering.
“Ada sekitar 41 saksi yang telah diperiksa. Mereka yang terkait peristiwa itu. Termasuk pihak katering,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/2).
Dia mengungkapkan polisi juga masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel makanan yang diduga penyebab keracunan.
Sejumlah sampel makanan yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Ponorogo itu di antaranya sate dan gulai kambing.
“Seluruh makanan sudah diambil sampelnya. Kami tidak bisa berspekulasi, jadi masih menunggu hasil uji lab,” tuturnya.
Sebelumnya, sedikitnya 46 orang warga Desa Bondrang mengalami keracunan. Salah satu di antaranya meninggal dunia.
Para korban mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi hidangan berupa sate dan gulai kambing saat acara selamatan.
Kasus keracunan massal ini juga terjadi di Desa Belang, Kecamatan Bungkal. Sebanyak 22 santri, ustaz, dan pengurus pondok pesantren mengalami gejala keracunan.
Mereka mengalami diare, muntah, lemas, hingga demam. Puluhan orang ini pun harus menjalani perawatan di rumah sakit. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News