Banjir Luapan Air Sungai Tutup Jalur Pantura di Situbondo

GenPI.co Jatim - Banjir luapan air sungai membawa material batu dan pasir menyebabkan akses jalan raya pantai utara (pantura) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tertutup pada Rabu (5/2) pagi.

Akibatnya kemacetan panjang terjadi dari arah Surabaya ke Banyuwangi dan sebaliknya. Banjir tersebut terjadi tepatnya di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Bungatan.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan banjir luapan air sungai tersebut disebabkan karena tanggul yang jebol.

BACA JUGA:  2 Dusun di Situbondo Krisis Air Bersih, BPBD Kirim Bantuan 10 Ribu Liter

“Tanggul yang jebol itu menyebabkan banjir dari pegunungan meluber ke jalur pantura,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/2).

Dia mengungkapkan material batu dan pasir yang terbawa banjir menyebabkan jalan raya pantura yang menghubungan Pulau Jawa dan Bali tertutup.

BACA JUGA:  7 Dusun di Situbondo Mengalami Kekeringan, Berikut Daftarnya

Sruwi menyampaikan petugas gabungan langsung melakukan pembersihan material tersebut, agar jalur pantura bisa segera normal.

“Petugas gabungan bersama warga berusaha membersihkan material batu dan pasir secara manual,” tuturnya.

BACA JUGA:  BPBD Situbondo: 800 Rumah Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai

Sebelumnya, banjir luapan air sungai sempat terjadi pada Selasa (4/2) akibat hujan lebat yang mengguyur Situbondo.

Sruwi mengatakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

“Cuaca ekstrem di Situbondo menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang di sejumlah wilayah,” ucapnya. (ant)