GenPI.co Jatim - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Semeru hingga batas waktu belum ditentukan.
Kepala BB TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan keputusan tersebut menindaklanjuti imbauan BMKG terkait kondisi cuaca ekstrem.
“Kami mempertimbangkan cuaca dan imbauan BMKG terkait cuaca ekstrem selama Februari 2025,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/2).
Keputusan tersebut telah dituangkan dalam Surat Pengumuman dengan Nomor PG.4/T.8/TU/KSA.5.1/B/02/2025.
Surat pengumuman perpanjangan penutupan jalur pendakian itu diterbitkan oleh Balai Besar TNBTS pada Selasa (4/2).
“Pertimbangan lain yakni hasil evaluasi pengelolaan pendakian Gunung Semeru,” tuturnya.
BB TNBTS sebelumnya menutup jalur pendakian Gunung Semeru untuk periode 2 sampai 19 Januari 2025. Kemudian diperpanjang hingga 8 Februari 2025.
Rudi menyampaikan perpanjangan penutupan jalur pendakian itu merupakan upaya antisipasi dari ancaman kedaruratan yang bisa menimpa pendaki akibat cuaca buruk.
Dia mengimbau supaya seluruh pihak mematuhi aturan itu dan tidak melakukan pendakian secara ilegal.
“Jika melanggar akan mendapat peringatan dan tindakan yang tegas sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News