Kota Kediri Siap Jadi Smart City, Sejumlah Syarat Terpenuhi

20 Mei 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Kota Kediri berupaya untuk mewujudkan gerakan menuju 100 smart city, untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika meninjau lapang secara daring.

Tim melakukan peninjauan ke beberapa titik yang masuk, dari enam pilar, ada lima pilar yang ditinjau secara daring.

BACA JUGA: Melintas Masuk Kota Surabaya, Siap-siap Dites Covid-19

Lima pilar tersebut meliputi Smart Economy, Smart Branding, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.

Dari masing-masing pilar terdapat beberapa program yang diunggulkan.

Smart Economy, Pemkot Kediri memilih beberapa respon dari koperasi dan UMKM yang sudah merasakan dampak dari salah satu program yakni Kurnia (Kredit Usaha Melayani Warga).

Defan Premadita salah satu pengusaha bidang kuliner mendapat bantuan pengembangan usaha dari program Kurnia.

"Alhamdulillah adanya program Kurnia ini sangat membantu, apalagi ditengah pandemi seperti sekarang. Usaha saya sempat merugi hingga 80 persen, tapi dengan bantuan Kurnia saya bisa meningkatkan omzet bahkan bisa menambah outlet," katanya menjawab pertanyaan dari Hary Febriansyah, Fasilitator Smart City Kemenkominfo, Rabu (19/5) kemarin.

Kedua Smart Society. Kota Kediri membuat English Massive, Quran Massive, Si Jamal dan lainnya.

Pada tinjau lapang kali ini program unggulan adalah English Massive di rusunawa Kota Kediri.

Pilar ketiga, Smart Environment dimana Kota Kediri membuat Pewali tentang pengendalian penggunaan wadah plastik untuk mengurangi sampah.

Yakni dengan membuat TPA regional, bank sampah dan sebagainya.

Bank Sampah Hijau Daun Kelurahan Bujel ditunjuk menjadi perwakilan untuk ditampilkan pada tinjau lapang ini.

Pendiri Bank Sampah Hijau Daun, Endang Pratiwi menjelaskan bahwa pendirian bank sampah ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara menukarkan sampah menjadi rupiah yang bisa membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Sampah rumah tangga yang kami dapat akan didaur ulang menjadi tas, tikar, sandal dan benda-benda lain yang bernilai jual," kata Endang saat sesi tanya jawab tinjau lapang.

Pilar keempat Smart Living. Kota Kediri membuat program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat seperti gemakiba, angkutan gratis, bus sekolah, aktivitas ruang terbuka hijau, dan masih banyak lagi.

Home Care RSUD Gambiran Kota Kediri menjadi program unggulan yang ditampilkan.

Pemkot Kediri melalui RSUD Kota Kediri dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat sasaran bagi pasien yang tidak bisa datang ke rumah sakit.

Smart Brandng, Kota Kediri membuat kegiatan berupa mengenalkan kota seperti Dhoho Street Fashion, Musik Virtual dan lainnya.

BACA JUGA: Anak Terjerat Kasus Narkoba, Cak Sodiq Bela Rita Sugiarto

Salah satu program unggulan yang ditunjuk pada peninjauan kali ini adalah inovasi Prodamas di RT 6 RW 2 Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri.

Nah, masing-masing pilar tersebut memiliki peran dan saling terikat satu sama lain. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM