Dinkes Probolinggo Periksa Covid-19 Varian Baru di Pekerja Migran

20 Mei 2021 09:30

Jatim.GenPI.co - Varian baru Covid-19 tidak ditemukan di Kabupaten Probolinggo, sebagaimana disampaikan sekretaris Dinas Kesehatan dr. Dyah Kuncarawati.

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan menggunakan reagen khusus.

BACA JUGA: Ternak Sapi di Tulungagung Mati Mendadak, Ada Benda Aneh ini

"Virus varian baru Covid-19 sudah masuk di Jawa Timur, tetapi di Kabupaten Probolinggo berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan masih belum ditemukan kasus varian baru tersebut," katanya di Probolinggo, Rabu (19/5) kemarin.

Dinkes Probolinggo melakukan pemeriksaan kepada kontak erat pekerja migran Indonesia dari Desa Wangkal, Kecamatan Gading.

Hasilnya, setelah tes menggunakan reagen khusus tersebut negatif.

Diyah menjelaskan virus varian baru Covid-19 itu memperbanyak diri supaya eksis dan untuk menjadi varian baru itu, virus tersebut harus memperbanyak diri dulu di dalam badan manusia, memperbanyak dan infeksinya tinggi, maka akan membentuk varian-varian baru.

"Supaya hal itu tidak terjadi, maka jangan membiarkan virus itu masuk, sehingga tidak memberikan kesempatan virus itu masuk ke dalam tubuh manusia," tutur-nya.

Maka dari itu untuk memutus dan menekan penyebaran Covid-19, ia berpesan kepada masyarakat untuk menerapkan '5M'.

Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi. Lalu terakhir dengan vaksinasi.

"Vaksinasi sangat efektif karena antibody dan imunitas tubuh akan dipacu untuk naik, sehingga ketika virus itu masuk tidak menjadi gejala. Kalau daya tahan tubuhnya semakin naik lagi, virus juga tidak bisa masuk," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan secara teknis, penanganan virus varian baru Covid-19 sama dengan sebelumnya dan tetap pasien positif akan dikarantina 14 hari.

"Gejalanya lebih ke arah batuk dan sakit tenggorokan, anosmia, demam dan lelah. Jika bergejala, harus segera dirujuk ke rumah sakit, supaya tidak menularkan kepada yang lain," ujarnya.

Dinkes Probolinggo punya reagen khusus virus Covid-19 varia baru, yakni di RSUD Waluyo Jati Krakasaan dan saat ini pemeriksaan masih terbatas pekerja migran Indonesia.

Sementara itu total pekerja migran Probolinggo yang dijemput dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya sebanyak 148 orang.

BACA JUGA: Pemkot Kediri: Segera Cairkan Bantuan Kartu Sahabat

Tapi dari total tersebut, sudah banyak yang pulang dari tempat isolasi. Saat ini tinggal satu orang yang dikarantina di Puskesmas Maron karena hasil laboratorium belum turun.

"Ada empat orang pekerja migran yang positif kita isolasi di Rumah Isolasi Sari Indah Gending, kemudian tempat karantina di Puskesmas Maron dan Puskesmas Paiton," ucap-nya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM