Warga Positif Covid-19 Perumahan di Malang Tambah, ini Jumlahnya

20 Mei 2021 10:30

Jatim.GenPI.co - Dinkes Kota Malang menyatakan jumlah warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau di Kelurahan Tlogomas yang terpapar Covid-19 sebanyak 22 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnus Muarif mengatakan dari total 22 orang warga perumahan yang positif Covid-19.

BACA JUGA: OMG! Covid-19 Serang 2 perumahan di Malang, Banyak Warga Positif

Sebanyak 20 orang telah menjalani perawatan di rumah sakit dan fasilitas Covid-19 di Kota Malang.

"Masih ada dua orang yang bertahan isolasi di rumah. Mudah-mudahan bisa segera dipindah, akan diberikan edukasi agar bisa dievakuasi ke rumah sakit atau Safe House Jalan Kawi," kata Husnul di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (19/5) kemarin.

Husnul menjelaskan dari 22 orang warga perumahan yang dinyatakan positif Covid-19 itu, lima diantaranya telah menjalani tes swab PCR.

Lalu 17 orang lainnya, lanjut  Husnul, dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 setelah menjalani tes swab antigen.

Saat ini, sebanyak 15 orang dirawat di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard Kota Malang dan Safe House Jalan Kawi.

Sementara untuk lainnya, satu orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang (RSSA), satu orang di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan tiga orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (UB).

Husnul mengatakan dua orang yang menjalani isolasi mandiri tersebut merupakan pasangan suami istri. Mereka mengaku menjalani isolasi mandiri karena di rumah tidak ada anggota keluarga lain.

"Tidak ada anggota keluarga yang lain. Sebenarnya bisa, tapi kita masih ada kekhawatiran bagaimana kalau dia berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain tanpa sepengetahuan pak RT atau RW," ujar Husnul.

Namun tetap saja, Husnul khawatir bahwa dua penghuni rumah yang tengah menjalani isolasi mandiri itu masih memiliki risiko menularkan virus corona.

"Paling dikhawatirkan adalah mungkin dia memesan makanan secara online, itu akan bersentuhan lagi dengan orang luar," kata Husnul.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Malang, hingga saat ini belum ada laporan lain terkait adanya klaster tarawih di sejumlah kawasan di Kota Malang.

BACA JUGA: Ternak Sapi di Tulungagung Mati Mendadak, Ada Benda Aneh ini

Hingga saat ini, penyebaran Covid-19 akibat kegiatan ibadah, baru dilaporkan muncul di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau.

"Tidak ada laporan lain," kata Husnul. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM