Vaksinasi Guru di Kota Madiun Menyisakan PAUD

20 Mei 2021 19:30

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Madiun Maidi memastikan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terus dilakukan. Salah satunya menyelesaikan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga pendidikan. 

Dari seluruh jenjang yang menjadi kewenangannya, yakni SD dan SMP, hanya PAUD yang belum selesai vaksinasi.

BACA JUGA: Pelaksanaan Vaksinasi di Grand City Disorot Satgas Covid-19

"Jadi, untuk guru di Kota Madiun semua sudah divaksin. Kecuali, guru PAUD yang saat ini masih berjalan," ujar Maidi, Kamis (20/5). 

Sesuai SKB empat menteri, yaitu Mendikbud, Menag, Mendagri, dan Menkes tertanggal 30 Maret 2021 tentang PTM, menekankan salah satu syaratnya yakni menyelesaikan vaksinasi. 

Pembelajaran di sekolah bisa dilakukan kembali dengan seluruh tenaga pendidik telah selesai di vaksin. Termasuk mendapatkan dua kali suntik. 

"Maka, tatap muka di Kota Madiun tidak ada kesulitan," tegasnya. 

Pemkot, kata dia, saat ini telah memulai kegiatan PTM dengan konsep luar ruangan atau 'outdoor learning'. Yakni pembelajaran secara langsung di ruang terbuka. 

"Kegiatan ini dilakukan di sejumlah ruang terbuka hijau dan taman di Kota Madiun. Tujuannya, untuk memudahkan siswa belajar bersama guru dan bertemu teman-teman. Namun, tetap menjaga protokol kesehatan," bebernya. 

Maidi mengeklaim konsep ini diterima banyak pihak. Namun demikian, ia menegaskan tak masalah bila ada keluarga yang keberatan dengan PTM ruang terbuka. Pihaknya tetap menyediakan pembelajaran secara daring. 

"Karena maksimal hanya 50 persen yang masuk ke sekolah. Nanti sisanya tetap daring. Kalau ada orang tua yang keberatan dengan PTM tidak apa-apa. Bisa disampaikan," tambahnya.

Sementara terkait pembukaan sekolah kembali untuk pembelajaran, Maidi memastikan semua infrastruktur yang mendukung protokol kesehatan telah siap. 

BACA JUGA: 5 Tempat Makan Menu Rajungan di Tuban, Rugi Tak Mencoba

Selain itu, ia mengaku telah membentuk tim Pendekar Waras sebagai satgas Covid-19 yang bertugas memantau pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah.

"Jadi, kapan pun PTM diterapkan, kami sudah siap. Nanti juga akan dibantu dengan bus wisata yang digilir untuk menangani transportasi siswa," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM