Golkar Jatim: Syaichona Kholil Pahlawan Nasional

10 Maret 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - DPD I Partai Golkar Jawa Timur menilai sudah selayaknya Syaichona Muhammad Kholil mendapat gelar pahlawan nasional. 

Ketua DPD I Golkar Jatim M Sarmuji di sela seminar nasional bertema percepatan pengusulan gelar pahlawan nasional mengatakan, ulama asal Madura itu memiliki jasa besar kepada bangsa Indonesia.

BACA JUGA: 4 Mantan PSI dan PDIP Gabung NasDem, Target Kursi 2024 Naik

"Syaichona Muhammad Kholil adalah guru ulama dan kiai-kiai pesantren besar yang senantiasa mengajarkan Islam wasathiyah (moderat), dan cinta Tanah Air kepada para santrinya," kata Sarmuji, Selasa (9/3). 

Menurutnya, Syaichona Muhammad Kholil menginspirasi lahirnya Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi keagamaan yang tercatat juga sebagai perekat nasionalisme di Indonesia. 

Banyak ulama besar yang pernah menjadi santrinya, seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah dan KHR As'ad Syamsul Arifin sudah bergelar pahlawan nasional.

Partai Golkar menargetkan pada peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 ini, Syaichona Kholil sudah mendapatkan gelar pahlawan nasional dari pemerintah.

"Kalau ini terwujud akan menjadi kebanggaan warga Madura, warga Jatim, warga Nahdliyyin dan Partai Golkar, tentunya," kata dia. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku mendukung dengan usulan Partai Golkar Jawa Timur. Ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI terkait usulan tersebut.

"Syaichona Muhammad Kholil itu mahagurunya ulama dan kiai di Madura, Jawa dan Nusantara. Jasa beliau pada bangsa dan negara saat masa perjuangan tak perlu diragukan lagi," ujar Khofifah.

Ia berpesan agar tim khusus yang menangani usulan gelar pahlawan nasional Syaichona Muhammad Kholil bekerja sama dengan berbagai elemen. Tujuannya untuk mengumpulkan dan melengkapi berbagai dokumen yang diperlukan.

BACA JUGA: AHY Bisa Lega, Seluruh Pengurus Demokrat di Jatim Dukung Dia

Sejumlah dokumen yang dibutuhkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) maupun Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) harus disiapkan dengan baik.

"Karena nantinya berjenjang dan menjadi penentu cepat tidaknya untuk disetujui Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan untuk diusulkan kepada Presiden," ungkapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM