Jatim.GenPI.co - Para santri di Kabupaten Pamekasan dapat kabar gembira, sebab pemerintah setempat menyediakan layanan swab tes antigen gratis.
Hal ini dilakukan kepada para santri yang hendak kembali ke pondok pesantren untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Malang Catat 90 Rumah Rusak Akibat Gempa
"Ada sebanyak 416 orang santri yang telah mendaftar untuk dilakukan tes usap antigen sebelum mereka kembali ke pesantren," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Jumat (21/5) kemarin.
Para santri tersebut belajar di sejumlah pondok pesantren di Jawa, antara lain Ponpes Lirboyo Kediri, Ponpes Nurul Jadid Paiton, dan Ponpes Sidogiri, Pasuruan.
Nah, secara rinci, santri asal Pamekasan yang belajar di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri sebanyak 50 orang, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo sebanyak 70 orang.
"Tes antigen bagi santri Lirboyo dan Sidogiri pada tanggal 22 Mei 2021 di dua lokasi berbeda, yakni di Desa Bulangan Timur dan Pendopo Kecamatan Proppo, Pamekasan," kata Bupati Baddrut.
Swab tes antigen selanjutnya berlangsung pada tanggal 24 Mei 2021 dilakukan bagi 14 orang santri yang hendak kembali ke Pondok Pesantren Sidogoro. Swab antigen berlangsung di Mandhepa Agung Ronggosukowati, Pamekasan.
BACA JUGA: Dampak Gempa Blitar, Satu Rumah Warga di Malang Rusak, OMG
"Lalu keesokan harinya, yakni pada 25 Mei 2021, sebanyak 282 santri asal Pamekasan yang juga akan kembali ke Sidogiri menjalani tes antigen," katanya.
Para orang tua santri mengapresiasi kebijakan Pemkab Pamekasan melakukan swab tes antigen kepada para santri yang hendak kembali ke pesantren itu, sehingga pihak pesantren bisa melakukan antisipasi penyebaran Covid-19. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News