Sudah Vaksin, 3 Tenaga Kesehatan Harus Dirawat Karena Covid-19

10 Maret 2021 20:00

Jatim.GenPI.co - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat membenarkan ada tiga orang tenaga kesehatan diwilayahnya yang terkonfirmasi Covid-19 setelah mengikuti vaksin. 

Ia masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut. "Kasus ini masih kami dalami lagi, apakah mereka terinfeksi sebelum vaksin atau sesudahnya," ujar Kasil Rokhmat, Rabu (10/3). 

BACA JUGA: 4.818 warga Madura sembuh dari COVID-19

Kasil tak mengungkapkan identitas ketiga tenaga kesehatan tersebut. Namun, menurutnya, terjangkitnya tiga tenaga kesehatan ini bukan berarti vaksinasi gagal. 

"Kasus ini tidak bisa disimpulkan bahwa vaksinasi gagal dalam mencegah (penularan) Covid-19," tegasnya.

Dia menyebutkan, proses pembentukan antibodi dalam rangkaian program imunisasi Covid-19 membutuhkan waktu. Pada tahap pertama belum sepenuhnya terbentuk imun. 

Fase ini seseorang masih rentan terpapar virus corona. 

Pun dengan vaksinasi tahap kedua, Kasil menjelaskan, masih ada kemungkinan positif Covid-19. 

Infeksi setelah vaksinasi dosis kedua ini masih dianggap dalam batasan wajar. Karena efektivitas vaksin sekitar 65 persen, sehingga kejadian itu sudah diprediksi sebelumnya.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Kediri Perpanjang PPKM Mikro

Kendati demikian, Kasil menegaskan, bukan berarti vaksin tak bermakna dalam meminimalisasi penyebaran Covid-19. 

Menurutnya, vaksin tetap mempunyai makna dalam melawan virus corona. “Vaksin tetap bermakna dari pada tidak divaksin sama sekali. Secara teori masih bisa terinfeksi setelah divaksin,” kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM