Bupati Ipuk Beri Layanan Jemput Bola Daftar PPDB, Ayo Sekolah!

25 Mei 2021 10:00

Jatim.GenPI.co - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas minya Dinas pendidikan memberikan layanan jemput bola untuk pendaftaran peserta didik baru (PPDB).

Layanan jemput bola ini dilakukan khususnya menjangkau pelajar yang kurang mampu.

BACA JUGA: Lucunya, Kucing Hutan Nyasar di Rumah Wakil Ketua DPRD Jember

"Pandemi Covid-19 membuat potensi anak putus sekolah meningkat. Benar bahwa biaya dasar sekolah gratis, tapi ada beberapa hal yang bisa membuat pelajar kesulitan, termasuk karena kondisi ekonomi keluarga, misalnya 'ya sudahlah enggak usah lanjut sekolah, bantu orang tua bekerja saja'. Juga bisa jadi ada hambatan internet untuk mendaftar," katanya di Banyuwangi, Selasa (25/5).

Oleh karena itu, Bupati Ipuk menggerakkan Dinas Pendidikan untuk jemput bola para pelajar kurang mampu, yang diakomodasi melalui jalur afirmasi dalam PPDB.

"Datangi rumah pelajar kurang mampu, dampingi daftar PPDB. Capek? Iya, tapi ini adalah fungsi pelayanan kita untuk memastikan pendidikan semakin merata dirasakan masyarakat," ucapnya.

Ia juga mengakui Dinas Pnedidikan tidak bisa menjangkau semuanya, maka dari itu semua harus bergerak, termasuk camat juga harus bantu mendampingi pelajar kurang mampu.

"Termasuk seluruh warga, saling menginfokan, misal ada tetangganya belum daftar PPDB, infokan ke perangkat desa agar ditindaklanjuti," tuturnya.

PPDB tahun ini ada empat jalur yang bisa diakses pelajar, pertama zonasi dengan kuota 50 persen untuk pelajar yang berada di wilayah sekitar sekolah.

Kedua, jalur prestasi akademik dan nonakademik sebesar 30 persen, termasuk dalam hal ini prestasi pelajar di bidang seni, olahraga, dan sebagainya.

Ketiga, jalur afirmasi unntuk pelajar kurang mampu 15 persen. Keempat, jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5 persen.

Sementara itu PPDB Banyuwangi akan dimulai 7 Juni 2021 untuk SMP dan 10 Juni untuk SD. Tahun ajaran baru ini menyediakan alokasi 12.036 kursi untuk SMP Negeri, dan 22.960 kursi untuk seluruh SD Negeri.

BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Buka Lowongan CPNS, Berikut Daftarnya

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno mengatakan pihaknya akan menyisir para pelajar yang memang ada kendala melanjutkan sekolahnya.

"Kami ada data-data pelajar yang kurang mampu yang berpotensi tidak bisa meneruskan sekolahnya. Dari data tersebut, nanti akan kami lakukan pengecekan dan akan disiapkan langkah-langkah lanjutan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM