Pelapor Gubernur Khofifah Harus Gigit Jari, Dipecat dari Ormas

Jatim.GenPI.co - Langkah Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Surabaya Andik Mariono yang ikut melaporkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke Polda Jatim sepertinya berbuntut panjang. 

Andik diduga dipecat karena ikut melaporkan Gubernur Jatim ke polisi. 

BACA JUGA: Khofifah Dilaporkan ke Polda Jatim, Polisi Beri Jawaban Tegas

Ketua DPD Bapera Jatim Abraham Sridjaja membenarkan ihwal pemecatan tersebut. Pemberhentian ini juga atas sepengetahuan DPP Bapera. 

Surat pemecetan ditandatangani langsung Ketua DPD Bapera Jatim Abraham Sridjaja dan Sekretaris Afik Irawanto melalui Surat Keputusan Nomor: 001/KEP/DPD-BAPERA JATIM/V/ORG/2021 Selasa (25/5/2021).  

Andik dinilai mengambil keputusan melaporkan Gubernur Khofifah sepihak tanpa sepengatahuan pengurus Jatim.  

"Saudara Andik Mariono bertindak atas nama pribadi. Namun menggunakan atribut Bapera tanpa ada koordinasi dengan DPD Jatim," ujarnya, Selasa (25/5). 

Keputusan Andik itu juga dianggap kontra produktif dan tidak berdasar. "Itu hanya di-framing sebagian orang untuk menjatuhkan nama baik gubernur dan wagub," tegasnya.  

Abraham yakin perayaan ulang tahun yang digelar Khofifah sudah menerapkan protokol kesehatan ketat. 

Pelaporan ke polisi bukanlah pemilihan yang tepat untuk organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya tersebut. 

"Menurut kami menempuh jalur hukum justru tindakan yang sarat kepentingan dan tidak berdasar," tegas dia.  

BACA JUGA: TWC Sarita Beauty Beri Sentuhan Eksotik Kulit Wanita Indonesia

Lebih baik, kata dia, ikut membantu pemerintah dalam menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan. 

Sekadar diketahui, sejumlah ormas disebut telah melaporkan Gubernur Khofifah, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan Plh Sekdaprov Heru Tjahjono terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada Ultah Gubernur. (jpnn/genpi)