Polemik Ultah Khofifah, PWNU Jatim Sampai Keluarkan Seruan Khusus

26 Mei 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Seruan disampaikan Pwngurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur kepada Nahdliyin, sebutan warga NU, untuk tidak ikut dalam kegaduhan terkait polemik ulang tahun Gubernur Jatim. 

Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim K.H. Anwar Iskandar mengimbau Nahdliyin untuk menjaga stabilitas politik sosial di tengah pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Pernyataan Epidemiologi Soal Acara Ulang Tahun Khofifah, Jleb!

"Sehingga Jatim bisa bergerak dengan tenang menuju hal yang lebih baik," ujarnya, Selasa (25/5). 

Baru-baru ini PWNU Jatim telah mengeluarkan surt bernomor: 933/PW/A-II/L/V/2021 tentang Instruksi Tenang dan Waspada Sosial Politik Pandemi COVID-19. 

Surat tertanggal 25 Mei 2021 itu ditandatangani Rais Syuriah PWNU K.H. Anwar Manshur, Katib PWNU Jatim K.H. Syafrudin Syarif, Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuqi Mustamar, serta Sekretaris PWNU Jatim Prof. Akhmad Muzakki.

Kiai Anwar membenarkan bahwa surat tersebut berkaitan dengan situasi terkini di Jawa Timur yang sedang ramai diperbincangkan. Terkait polemik perayaan ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

"Surat ditujukan khusus kepada pengurus, kader dan warga NU agar bisa mengambil peran besar dalam menjaga stabilitas di Jatim," katanya. 

Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien, Kota Kediri itu menilai kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang sangat berat untuk dilalui. Ekonomi Jawa Timur masih belum bisa bangkit seperti semula. 

Karenanya, persatuan dan kesatuan sangat dibutuuhkan untuk bersama-sama menangani pandemi. 

Secara rinci surat tersebut berisi empat instruksi. Di antaranya, tetap menjaga ketenangan dan kedamaian di lingkungan masing-masing dari upaya provokasi pihak manapun. 

Menguatkan ukhuwah nahdliyah antarsesama warga atau kader NU di semua jajaran dan posisi di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Berat Badan Lebih, Madura United FC Genjot Pemain Latihan Fisik 

Selalu mengedepankan prinsip dan praktik tabayyun dalam menjalankan tugas masing-masing sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya. 

Terakhir, terus melakukan gerakan batiniyah spiritual seraya mematuhi protokol kesehatan. Berdoa memohon kepada Allah SWT untuk segera diangkatnya wabah Covid-19. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM