Jatim.GenPI.co - Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad mematikan 120 bus bantuan pemerintah pusat segera beroperasi akhir 2021.
"Insya Allah akhir tahun ini bisa beroperasi," ujar Irvan, Rabu (26/4).
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Dapat Bantuan 120 Bus, DPRD Ingatkan ini
Bus yang memakai konsep buy the service (BTS) nantinya melayani enam rute di Surabaya. Dengan begitu setiap rute akan dilewati 20 bus.
Irvan berharap, bus ini nanti bisa terlayani transportasi di Surabaya lebih merata. Jarak tunggu antarbus juga semakin pendek.
"Kalau sekarang 30 menit, mungkin nanti bisa 10 sampai 15 menit," kata Irvan.
Rencananya, bus BTS ini nanti memang bersinergi dengan Surabaya Bus dan angkutan kota (angkot) yang sudah ada.
Sementara untuk sistem pembayaran, Irvan menyebutkan, nantinya ada subsidi dari pemerintah pusat.
Namun penumpang tetap membayar sesuai hitungan yang telah disesuaikan. Bus BTS akan menggunakan sistem pembayaran non-tunai.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono menyambut baik bantuan pemerintah tersebut.
Menurutnya, bus ini akan memudahkan warga menunjang kebutuhan transportasi di Surabaya. Bus ini juga didukung dengan dek rendah.
BACA JUGA: Legislator Nilai Kota Surabaya Bisa Terus Maju Asal Punya Ini
"Bus sudah didesain sebagus mungkin agar bisa menarik masyarakat untuk naik," katanya.
Untuk bahan bakar, lanjut dia, ada yang menggunakan BBG, ada juga yang menggunakan listrik dengan tujuan untuk mengurangi polusi udara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News