Perahu Tambang di Kali Surabaya Segera Dicek Standar Keselamatan

Jatim.GenPI.co - Banyak permasalahan di Sungai Kali Surabaya yang belum terurai. Mulai dari sampah hingga menjamurnya perahu tambang. 

Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan mengaku mendapat laporan dari Tim Patroli Air Jawa Timur. 

BACA JUGA: Ecoton Keluarkan Hasil Penelitian Sungai Bersalju

Data tim patroli air, sepanjang Wringin Anom, Gresik hingga Gunungsari, Surabaya sedikitnya ada 54 perahu yang beroperasi dan tiga yang sudah tidak beroperasi karena rusak. 

Tak hanya perahu tambang, daerah aliran sungai (DAS) juga dipenuhi sampah. Ratusan titik timbunan sampah ditemukan di sepanjang sungai dari Gresik, Sidoarjo, sampai Surabaya. 

"Kami akan segera membenahi bersama pemerintah," ujarnya Rabu (26/5). 

Raymond memastikan juga akan memeriksa izin formal dari perahu tambang. Pihaknya akan menggandeng pemangku kebijakan di masing-masing wilayah. 

"Patut diduga penyeberangan ini belum berizin sebagaimana seharusnya. Apalagi perahu yang beroperasi acapkali tak dilengkapi alat keselamatan seperti pelampung," imbuhnya. 

Pihaknya juga akan menyurvei keselamatan perahu tambang. Ia ingin memastikan jangan sampai perahu penambangan itu beroperasi tanpa pembinaan keselamatan.

"Tidak layak masih dipakai, sehingga pernah terjadi di Kota Surabaya tahun 1998 ada belasan orang meninggal karena perahunya terbalik," katanya.

Dari pantauan tim patroli di lokasi, tak sedikit pula perahu tambang menggunakan dermaga yang posisinya menjorok ke sungai. 

"Untuk penertiban perahu tambang, tidak hanya soal dermaga saja tapi juga unsur keselamatan juga penting. Jangan sampai terjadi kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa," tegasnya. 

Sementara soal tumpukan sampah, Raymond memastikan akan memberikan atensi. 

Tahun 2019 pihaknya mengaku sudah pernah melakukan pendataan dan survei papan larangan pembuangan sampah di bantaran Kali Surabaya. 

BACA JUGA: Ada Peta Kota Malang di Jersey Terbaru Arema FC

"Apakah sampai sekarang papannya masih ada atau tidak, dihiraukan atau tidak, ini yang menjadi konsen kami," tegasnya. 

Dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan tindakan peduli sampah di Sungai Kali Surabaya. (ant)