Pemkot Surabaya Gelar Swab Tes Massal di Rusun, Seminggu Tuntas

27 Mei 2021 14:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya mengargetkan swab tes massal di 18 rumah susun (rusun) pasca libur lebaran 2021 tuntas dalam pekan ini.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Kamis (27/5), mengatakan, setelah mendengar ada warga rusun yang terkonfirmasi Covid-19.

BACA JUGA: Senator Ini Yakin Khofifah Tak Langgar Protokol Kesehatan

Wali Kota Surabaya meminta jajarannya untuk menggelar swab massal di 18 rusun milik Pemkot Surabaya sejak Selasa (25/5)

"Hasilnya, baru 15-20 persen penghuni rusun berhasil dites usap. Tentu, ini masih jauh dari target, karena jumlah penghuni 18 rusun itu ribuan orang," katanya.
 
Untuk itu, lanjut dia, wali kota meminta terus menggelar tes usap kepada penghuni rusun dan menargetkan pekan ini harus sudah 100 persen selesai.

"Jadi, minggu ini diharapkan semua penghuni 18 rusun itu sudah dites usap semuanya," ujarnya.

Nah, supaya target tersebut tersealisasi. Febri memastikan akan berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri di tingkat kecamatan untuk membantu pelaksanaan swab tes massal ini.
 
"Tes usap ini adalah langkah antisipasi untuk kebaikan bersama, bukan untuk pemerintah, tapi untuk pribadi dan keamanan bersama. Dengan tes swab, minimal sudah tahu mana yang positif dan mana yang negatif," ujarnya.

Febri bersyukur masih ada warga atau penghuni rusun yang bersedia untuk dilakukan swab tes, walaupun jumlahnya hanya 15-20 persen.
 
"Setelah swab test massal pertama, kami sudah woro-woro juga untuk melaksanakan swab test bagi semua penghuni rusun. Sehingga kami berharap warga bisa mendukung pelaksanaan swab test massal ini. Sekali lagi, ini langkah antisipasi untuk kebaikan kita bersama," ujarnya.

BACA JUGA: Perahu Tambang di Kali Surabaya Segera Dicek Standar Keselamatan
 
Febri juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah memegang data siapa saja yang sudah dites dan siapa saja yang belum melaksanakan tes usap, sehingga ia memastikan tidak mungkin ada yang ketinggalan.
 
"Kami sudah pegang datanya di 18 rusun itu, siapa saja yang sudah dites usap, sehingga kami berharap bagi penghuni rusun yang belum dites usap, untuk segera melakukan karena kami pasti tahu. Mari kita bersama-sama menjaga Surabaya supaya tidak ada lonjakan lagi kasus Covid-19," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM