Pemkot Malang Menatap Pembelajaran Tatap Muka

11 Maret 2021 07:30

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Malang, Sutiaji berencana melakukan simulasi sekolah tatap muka, Juli 2021. Teknis persiapan untuk membuka sekolah tatap muka terus dimatangkan. 

Ketika simulasi pembukaan sekolah dilakukan, kata Sutiaji, penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat. Siswa yang ikut tatap muka wajib mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 dan menggunakan masker. 

BACA JUGA: Gubernur Minta Bupati Malang Kembangkan Kawasan Bromo

“Teknisnya, kuota dalam satu rombongan belajar atau satu kelas penerapannya 50 persen dan masuk secara bergantian. Kursi yang hari pertama ditempati siswa, maka keesokan harinya tidak ditempati,” ujar Sutiaji melansir web resmi Pemkot Malang, malangkota.go.id.

Ia juga meminta setiap siswa diantar orang tuanya. Kemudian tidak akan tersedia makanan di kantin.

Sutiaji mengimbau agar membawa bekal. Pun dengan jam istirahat anak tidak diperbolehkan keluar ruang kelas. 

Ruang kelas ikut mendapat pengawasan ketat. Misalnya, tidak boleh menggunakan pendingin ruanga dan setiap hari disemport disinfektan. 

Sebagai tahap awal, akan ada beberapa sekolah yang akan ditunjuk sebagai uji coba. “Kami telah memetakan sekolah mana yang akan uji coba. Hal ini tentu diperuntukkan bagi sekolah yang sudah siap serta mempunyai sarana protokol kesehatan yang memadai,” katanya. 

BACA JUGA: Jembatan Kedungkandang Malang Bakal Diwarnai, Pokoknya Cantik

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan, semua penyediaan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan akan dialokasikan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Dengan begitu tidak lagi membebani wali murid. Orang tua siswa tak perlu khawatir ada biaya tambahan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM