DPRD Surabaya Beri Catatan Wali kota Jelang 100 Hari Kerja, Simak

30 Mei 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Pimpinan DPRD Kota Surabaya memberikan sejumlah catatan kepada pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji.

Catatan ini diberikan menjelang 100 hari kerja yang jatuh pada 7 Juni 2021 mendatang.

BACA JUGA: Pemecah Ombak Paling Diidamkan Nelayan Pesisir Utara Surabaya

"100 hari tentu tidak bisa menyelesaikan persoalan di Surabaya.  Tapi secara umum, pelayanan pubik sudah bisa dirasakan. Ditambah lagi wali kota juga berkantor di kelurahan, itu bagus," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Minggu (30/5).

Menurut dia, penanganan Covid-19 dan geliat ekonomi di Surabaya mengalami tren yang membaik.

Lanjut dia, angka kasus Covid-19 di Surabaya juga tidak melonjak.

"Ini dapat dilihat dari data kasus Covid-19 pascalibur Idulfitri. Tidak hanya itu kegiatan vaksinasi dan swab test juga berjalan dengan baik," ujarnya.

Meski demikian, Reni memiliki sejumlah catatan atau persoalan yang perlu dicarikan solusi oleh kepala daerah. Persoalan itu adalah angka pengangguran di Surabaya masih tinggi.

"Masih ada warga Surabaya yang kondisi ekonomi masih sulit. Masih ada juga UMKM yang masih lesuh. Penanganan UMKM memang sudah bagus. Tapi itu butuh proses jadi tidak bisa otomastis," katanya.

Selain itu, catatan dalam pendidikan, Reni mengatakan pada Juni mendatang merupakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pertama wali kota baru.

Menurutnya, ada dua persoalan seiring muncul yakni ada warga di kecamatan tertentu yang tidak ada pilihan sekolah negeri.

"Misalnya di kecamatan tertentu sekolah negeri sedikit sehingga untuk bisa masuk ke sekolah negeri berebut. Sehingga peluang masuk sekolah negeri kecil. Sebaran sekolah negeri yang perlu mendapat perhatian," ujarnya.

Masih soal pendidikan, persoalan lainnya adalah distribusi sekolah di SMP negeri dan swasta yang timpang. Reni berharap PPDB tahun ini bisa lebih baik.

Selain itu, persoalan lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah masalah banjir yang masih sering terjadi di Surabaya.

"Pembangunan infrastrukrur pada saat pandemi tidak ada yang besar. Tapi ada pekerjaan yang sudah dilakukan dengan mengedapankan prioritas," katanya.

Lalu persoalan transportasi juga menjadi catatannya, dia berharap biasa atau ongkos naik Surabaya Bus yang selama menggunakan sampah plastik nantinya bisa juga dengan uang.

"Katanya ini tengah disiapkan. Tapi tentu dengan perubahan pelat nomor bus dari merah menjadi kuning," katanya.

BACA JUGA: Eri Cahyadi: Covid-19 dan Ekonomi Seperti Dua Mata Pedang

Terakhir, Reni berharap semoga kinerja Wali Kota-Wakil Wali Kota, Eri-Armuji semakin baik.

"Warga semakin cerdas, mana kepala daerah yang bekerja dengan sungguh-sunguh sesuai janjinya saat kampanye. Kami akan mensuport untuk kebaikan Surabaya," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM