Puncak Peringatan HUT ke-728 Surabaya, ini Harapan Wali Kota

31 Mei 2021 16:30

Jatim.GenPI.co - Kota Surabaya pada hari ini, Senin (31/5) berulang tahun ke-728. Wali Kota Eri Cahyadi mengharapkan dijadikan spirit untuk terus bergotong-royong.

Sebagai satu kesatuan keluarga besar dalam melanjutkan pembangunan.

BACA JUGA: Ketua MUI Beri Pesan Penggugah Semangat ke Santri di Tuban

"Saya benar–benar bersyukur soliditas dan semangat warga dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya selama ini sungguh luar biasa dalam menghadapi rintangan ataupun hambatan dan bahkan cobaan," kata Wali Kota Eri saat resepsi HUT ke-728 Kota Surabaya di halaman Balai Kota, Senin (31/5).

Menurut dia, dengan keteguhan dan persatuan warga kota, maka terwujudnya kemajuan dan keberhasilan Kota Surabaya yang signifikan saat ini.

Saat ini, Kota Surabaya telah menjadi salah satu kota yang dikenal di dunia. Kota Surabaya memiliki kekayaan yang tidak dimiliki oleh kota-kota lain di dunia, yaitu rasa gotong royong dan kebersamaan antarwarga.

"Jiwa egaliter, terbuka dan ramah merupakan ciri khas warga Kota Surabaya. Hal inilah kenapa Surabaya menjadi kota yang maju dengan pesat," ujarnya.

Mantan kepala Bappeko itu menambahkan, tantangan yang harus dihadapi adalah kecepatan adaptasi mengantisipasi pola hidup baru yang menjadi kondisi normal baru.

Seperti aktifitas dari rumah, pemanfaatan teknologi digital dan perubahan atau transformasi struktur perekonomian.

Menurut Eri, keberhasilan pembangunan di Surabaya selama ini disebabkan oleh inovasi dan kreativitas yang diluncurkan dengan didukung sikap berani mencoba.

Beragam inovasi program telah dilakukan untuk mendukung layanan publik serta peningkatan ekonomi masyarakat.
 
"Surabaya mempunyai potensi kecepatan pemulihan ekonomi yang lebih cepat karena memiliki letak posisi yang sangat strategis dan berbagai insfrastruktur yang mendukung, seperti adanya pelabuhan, bandar udara, serta pembangunan jalan dan saluran utilitas," kata dia.

Sementara itu, acara resepsi HUT ke-728 Kota Surabaya digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan peserta juga dibatasi.

Tempat duduk tamu juga diatur jaraknya sedemikian rupa, tak lupa para tamu memakai masker.
 
Dengan konsep resepsi, semua jajaran Pemkot Surabaya beserta sejumlah undangan diwajibkan menggunakan busana Cak dan Ning Suroboyo, termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji beserta istri.

BACA JUGA: 67 PMI Dipersilakan RSLI Surabaya Pulang ke Rumah Masing-masing
 
Resepsi yang disiarkan langsung oleh akun media sosial dan akun YouTube yang dikelola oleh Pemkot Surabaya itu dimulai dengan pembacaan sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Selama resepsi, pembawa acara menggunakan dua bahasa, yaitu Indonesia dan Jawa. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM