Jatim.GenPI.co - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya sempat mengalami lonjakan pasien Covid-19 selama periode pasca lebaran.
Penanggung jawab RSLI Surabaya Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara menyebutkan ada kenaikan 250 persen pada jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya usai lebaran.
BACA JUGA: 67 PMI Dipersilakan RSLI Surabaya Pulang ke Rumah Masing-masing
Menurutnya, data pasien pada pekan pertama lebaran ada penurunan dengan hanya menyisakan rata-rata 13 orang dirawat.
Namun jumlah itu meningkat pada pekan kedua lebaran menjadi 23 orang, dan naik menjadi 34 orang pada pekan ketiga.
Kondisi itu memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap lebih waspada. Ia juga mengimbau agar masyarakat mempersiapkan diri untuk kondisi terburuk.
"Intinya, tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) serta melakukan upaya menjaga dan meningkatkan imunitas melalui makan makanan sehat, olah raga serta menjalani kehidupan secara riang gembira," ujar Nalendra mengutip Ayo Surabaya, Senin (31/5).
Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI Surabaya Radian Jadid mengungkapkan, per Senin (31/5), sebanyak 7455 pasien telah dirawat. Dari jumlah itu 7081 orang di antaranya sembuh.
Jadid menilai, masih ada klaster keluarga dan serta tempat kerja (perusahaan atau industri) yang membayangi masyarakat. Selain klaster perjalanan luar kota.
Hal itu dilihat dari banyaknya pasien dari asisten rumah tangga (ART) di yang kembali bekerja ke majikannya di Surabaya.
BACA JUGA: Petani Banyuwangi Harus Tahu, Ada 582,45 Ton Benih Siap Diberikan
"Hindari kerumunan dan makan bersama tanpa jarak, serta segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala-gejala awal Covid-19," katanya.
Data RSLI Surabaya, saat ini masih merawat 101 orang pasien Covid-19. Terdiri dari 59 orang pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 42 pasien umum (lokal). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News