PPKM Sukses Turunkan Kasus Covid-19 di Kabupaten Trenggalek

11 Maret 2021 20:00

Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Trenggalek berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 dengan PPKM berskala mikro dalam sebulan terakhir.

Di dalam rilis resmi Satgas Penanganan Covid-19 di Trenggalek yang diunggah di laman corona.trenggalekkab.go.id. Mencatat grafik penurunan kasus aktif sejak awal Februari 2021.

BACA JUGA: Bupati Situbondo: Sukseskan Program Pendataan Keluarga 2021

Pada 31 Januari 2021, kasus aktif Covid-19 di Trenggalek berfluktuasi negatif sehingga melonjak menjadi 673 orang.

Ini sebagai akibat dampak libur panjang akhir tahun yang terus merembet/menular hingga marak terjadi transmisi keluarga.

Sejak itu, kasus aktif yang dirawat di fasilitas-fasilitas kesehatan Trenggalek maupun asrama karantina berangsur menurun drastis hingga menjadi 218 orang pada 28 Februari dan terakhir tercatat sebanyak 129 orang pada Rabu (10/3).

"Angka kesembuhan pasien terus meningkat sebanyak 2.677 sembuh atau 88,99 persen. Sedangkan tren kasus meninggal juga turun cukup signifikan sebanyak 200 orang atau sekitar 6,64 persen," kata Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara usai mengikuti rapat koordinasi evaluasi PPKM mikro bersama seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, Selasa (9/3).

Saat rakor berlangsung, update terakhir angka akumulasi kasus terkonfirmasi positif di Trenggalek sebanyak 3.008 kasus.

Pada Kamis (11/3), data kasus positif telah bergerak menjadi 3.043 kasus, sembuh 2.710 (89,06 persen), dirawat atau kasus aktif 129 orang (4,24 persen) dan meninggal 204 (6,7 persen).

Sementara itu, untuk perkembangan zonasi per-RT juga menunjukkan hasil efektif berkat PPKM mikro periode 2-8 Maret 2021.

Saat ini di Kabupaten Trenggalek tidak ada lagi zona merah dan oranye, sedangkan untuk zona kuning cukup sedikit, yakni sebanyak 94 RT atau 2,08 persen dan zona hijau 96,55 persen.

"Alhamdulilah zona oranye dan zona merah sudah tidak terkonfirmasi lagi," terang Wabup Syah.

Menurunnya, tren kasus positif saat ini juga membuat ketersediaan tempat tidur pada gedung isolasi yang disediakan Pemkab Trenggalek menjadi lebih longgar.

BACA JUGA: Pemkot Kediri Giliran Vaksinasi Tokoh Agama

Sementara mengenai realisasi dana desa untuk mendukung pelaksanaan PPKM mikro, Wabup Syah menyampaikan pencairan tahap pertama per 8 Maret 2021 sebanyak 112 desa.

Kemudian terkait pembentukan posko COVID-19 di Kabupaten Trenggalek, wabup muda ini menyebut di seluruh kecamatan dan desa serta kelurahan telah terbentuk posko COVID-19. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM