Vaksin Covid-19 Drive Thru, Pemkot Malang Masih Kaji

11 Maret 2021 20:30

Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kota Malang tengah melakukan kajian terkait rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan skema drive thru.

Skema ini dilakukan sekaligus dalam upaya percepatan vaksinasi di sana.

BACA JUGA: TP-PKK Situbondo Siap Cetak Generasi Muda Kreatif Inovatif

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan bahwa skema drive thru untuk vaksinasi COVID-19 tersebut akan dilakukan analisa terlebih dahulu, terutama terkait tahapan yang harus dilalui para penerima vaksin.

"Nanti akan kami buat semacam analisa, memang drive thru membantu dalam percepatan vaksinasi. Namun, ada beberapa hal yang menjadi perhatian," katanya, di Kota Malang.

Sistem ini jelas berbeda dengan sistem vaksin Covid-19 yang sudah berjalan.

Dimana calon penerima vaksin harus melakukan beberapa tahapan sebelum disuntik vaksin.

Tahapan atau screening itu seperti pemeriksaan identitas, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan pengukuran dasar kesehatan, seperti tekanan darah, dan wawancara seputar kondisi kesehatan.

Kemudian, jika calon penerima vaksin tersebut dinyatakan memenuhi syarat dari tahap kedua tersebut, baru akan diberikan suntikan vaksin pada tahap ketiga.

Setelah itu, pada tahap empat, penerima vaksin akan menjalani observasi selama 30 menit.

"Yang menjadi perhatian, terutama pada meja dua, pada saat screening, dan pada meja empat saat observasi," katanya.

Husnul menjelaskan, dengan menerapkan konsep drive thru, maka para calon penerima vaksin tersebut tidak turun dari kendaraan.

Sehingga, seluruh tahapan yang harus dilalui oleh penerima vaksin tersebut, harus bisa dilewati tanpa turun dari kendaraan.

"Kami masih menelaah teknisnya, karena ada pengukuran tekanan darah, di meja dua, dan observasi pada meja empat. Dua titik itu yang menjadi kajian kami," ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi skema drive thru rencananya dimulai pada 1 April 2021 nanti, namun sebelum pelaksanaan bakal dilakukan simulasi terlebih dahulu di Jalan Sultan Agung, Kota Malang.

Simulasi tersebut bertujuan untuk meminimalisasi kendala pada saat pelaksanaan vaksinasi drive thru.

"Rencananya, untuk simulasi pertama akan dilakukan di Jalan Sultan Agung. Ini merupakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di Kota Malang," ujar Husnul.

Vaksinasi dengan konsep drive thru ini pertama akan ditujukan terlebih dahulu untuk para lansia.

Berdasarkan catatan, ada sebanyak 70.000 - 75.000 lansia yang sudah terdata dan merupakan prioritas penerima vaksin tahap kedua.

BACA JUGA: Takmir Masjid di Kota Madiun Jalani Vaksin

Pelaksanaan vaksinasi juga memperhatikan ketersediaan vaksin yang dialokasikan ke Kota Malang. Untuk tahap kedua, Kota Malang mendapatkan alokasi sebanyak 40.600 vial vaksin, yang diperuntukkan bagi pelayan publik, termasuk lansia.

Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.105 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.500 orang dilaporkan telah sembuh, 551 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM