Jatim.GenPI.co - Beta Wiludjeng kembali batal berangkat ke Tanah Suci. Tahun ini jadi yang kedua kalinya bagi wanita 64 tahun itu gagal untuk pergi haji.
Sejatinya, Beta berangkat tahun 2020. Namun karena masih awal pandemi Covid-19, tidak ada keberangkatan haji.
BACA JUGA: OMG! 14 Calon Haji di Situbondo Ramai-ramai Tarik Uang Pelunasan
"Ditunda, katanya berangkat (haji 2021), tapi ya batal (kembali)," ujar Beta mengutip dari Ayo Surabaya, Jumat (4/6).
Warga Gunungsari, Surabaya itu pertama kali mendaftar untuk berangkat haji pada 2011silam. Artinya sudah 10 tahun Beta menanti untuk bisa menjalankan Rukun Islam kelima tersebut.
"Waktu itu saya daftar Rp 25 juta. Baru dapat kursi dan berangkat 2020. Tapi batal, ini (tahun 2021) kembali batal," katanya.
Beta sempat optimis tahun 2021 bisa berangkat haji. Mengingat program vaksinasi Covid-19 tengah digencarkan, dan dirinya telah mendapatkannya. Tapi pengumuman batalnya ibadah haji tahun ini membuat harapan itu pupus.
Padahal, Beta sudah membeli aneka cindera mata yang biasa dibagikan orang saat naik haji. Semuanya sudah dipersiapkan, dan rencananya akan diberikan kepada para tetangga, rekan, dan sanak saudara di kelompok pengajiannya.
Pernak-pernik seperti sajadah, kerudung, hingga karpet khas timur tengah yang dibelinya sejak 2020 lalu kini tersimpan rapi di rumahnya.
BACA JUGA: Menpora Sosialisasi Inpres Sepak Bola, Jatim Lokasi pertama
Beta hanya bisa bersabar. Ia mengaku ikhlas dengan keputusan pemerintah. Pihaknya juga menyadari kondisi yang terjadi, pandemi Covid-19 memang belum reda.
"Kami manut, memang kondisinya kayak gini (pandemi Covid-19). Harus ikhlas, kalau kecewa ya gak," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News