Jatim.GenPI.co - Kepala Puskesmas Rangkah, Surabaya, Dwiastuti Setyorini punya pengalaman yang tak terlupakan saat melaksanakan vaksinasi disabilitas dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Ia harus mengeluarkan upaya ekstra untuk membujuk mereka. Dwiastuti mengaku harus melakukan langkah persuasif.
BACA JUGA: Keren Cak! Pasar di Surabaya akan Ada Troli, Kayak di Supermarket
"Kami meminta izin dahulu kepada anggota keluarganya. Menjelaskan pentingnya vaksin. Kami juga terangkan bahwa ODGJ dan disabilitas termasuk kelompok yang rentan," ujarnya, Sabtu (5/6).
Dwiastuti turut dibantu Satgas Covid-19. Mereka saling gotong-royong membujuk pasien.
"Para pasien ini bisa dibujuk berkat bantuan satgas juga. Karena satgasnya adalah tokoh masyarakat yang mengayomi wilayahnya itu," tegasnya.
Kepala Puskesmas Tambakrejo, Yekti Hapsari mengatakan, agar pelayanan bisa berjalan maksimal, para tenaga kesehatan (nakes) menerapkan metode door to door ke setiap rumah sasaran vaksin.
BACA JUGA: Lip Cream Sarita Beauty Menjaga Bibir Tetap Lembap Terhidrasi
Ia turun langsung, memastikan semua sasaran vaksinasi tahap tiga terlaksana dengan baik.
"Alhamdulillah untuk yang ODGJ (total) sudah tervaksin sebanyak 17 orang dan disabilitasnya 13 orang," katanya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News