Jatim.GenPI.co - Suliswati (30), salah seorang penghuni penerima vaksin mengaku deg-degan dan saat akan divaksin.
Ia bahkan sampai menangis. "Sampai nangis, jadi sebelum disuntik saya sarapan, sama berolahraga dulu," ujarnya, Minggu (6/6).
BACA JUGA: Sekelumit Cerita Vaksinasi ODGJ, Dwiastuti Harus Ekstra Membujuk
Perasaan lega langsung menghinggapi saat usai disuntik. Sulis berharap pandemi segera usai, dan aktivitas bisa berjalan seperti semula.
"Harapannya semoga corona cepat hilang. Bisa beraktivitas secara normal," kata penghuni blok A Rusun Romokalisari tersebut.
Pemkot Surabaya memang tengah menggeber pelaksanaan vaksinasi di 18 lokasi rumah susun (Rusun). Setidaknya ada 10.390 orang sasaran yang divaksin.
Seluruhnya merupakan penghuni Rusun yang ada di bawah pengelolaan Pemkot Surabaya.
"Jadi, hari ini vaksinasi serentak di 18 rusun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Minggu (6/6).
Vaksinasi ini dilaksanakan setelah adanya temuan 62 orang positif Covid-19, setelah dilakukan tes usap massal.
"Meskipun sudah divaksin, mereka harus tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Feni menargetkan seluruh sasaran penghuni Rusun yang divaksin tersebut selesai hari ini.
Selanjutnya pemkot melaksanakan penyuntikan serentak pada lansia di atas usia 50 tahun.
"Ini dilakukan karena kami melihat dari pasien yang di rumah sakit, usianya adalah 52, 53, 50 tahun ke atas, jadi nanti vaksin massal," kata dia.
BACA JUGA: Bahan dan Proses Mudah, Seni Pottery Pas untuk Pemula
Berdasarkan data Dinkes Kota Surabaya, vaksinasi sudah dilakukan kepada 1.143.031 warga Surabaya.
Mereka yang telah mendapat vaksinasi yakni Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, dan masyarakat umum khususnya pra lansia. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News