Jatim.GenPI.co - Penyekatan di Jembatan Suramadu arah Surabaya dengan disertai tes antigen akan berlangsung selama 12 hari.
Keputusan itu merupakan hasil rapat koordinasi antar Forkopimda Jawa Timur, Kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan Minggu (6/6) kemarin malam.
BACA JUGA: Kemenag Kabupaten Kediri Izinkan Calon Haji Tarik Uang Pelunasan
"Penyekatan sampai 12 hari ke depan jalan terus. Nanti, Insya Allah rapid antigen di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (7/6).
Terkait hasil evaluasi, tes antigen tak hanya dilakukan di Jembatan Suramadu sisi Kota Surabaya. Namun, hal itu juga diterapkan di sisi Pulau Madura.
Artinya, baik pengendara yang masuk ke Kota Surabaya maupun masuk ke Pulau Madura, semuanya akan dilakukan tes.
Petugas akan melakukan penempelan stiker ke kendaraan yang hasil tes pengendaranya adalah negatif.
Bagi pengendara yang kendaraannya tak disertai dengan stiker khusus dari petugas, maka mereka akan langsung dihentikan untuk mengikuti tes antigen.
"Kalau motor atau mobil tidak ada tandanya (stiker) yang kita sepakati, maka ketika masuk ke Surabaya kita hentikan untuk rapid antigen," tutur dia.
BACA JUGA: Ampuuun, Pagar Jembatan Surabaya Jebol Demi Hindari Tes Usap
Sebagaimana yang diketahui, sebanyak 2.600 pengedara sudah dites antigen. Hasilnya 83 orang dinyatakan positif. Setelah itu, hasil tes tersebut dilakukan tindak lanjut dengan tes PCR.
"Kemudian diswab PCR positifnya yang keluar 24 (orang)," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News