Jatim.GenPI.co - Petugas gabungan bakal melakukan penjagaan ketat di Jembatan Suramadu selama 24 jam.
Kapolres Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Pemkot Surabaya Terkait pengamanan itu.
BACA JUGA: Penghuni Rusun di Surabaya Ini Menangis, Begitu Takutnya Divaksin
Nantinya, pasukan yang disiapkan untuk berjaga teridir dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Brimob Polda Jatim.
Kemudian ditambah oleh personel dari jajaran Pemkot Surabaya, yaitu Satpol PP, BPB Linmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pengamanan 3 shift selama 24 jam itu merupakan arahan langsung dari Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur.
"Dijaga 3 shift. Penyekatan terus sampai benar-benar aman 24 jam," kata Ganis, Minggu (6/6) kemarin.
Terkait alur pengamanan, swab antigen akan dilakukan secara menyeluruh kepada para pengendara. Pengendara yang akan menuju Pulau Madura dan Kota Surabaya akan di tes.
Sebagaimana yang diketahui, penyekatan ini dilakukan sebagai bentuk penanganan pandemi Covid-19.
"Awalnya 3 daerah swab, tapi hasil random dari masyarakat dari 3 kecamatan yang lagi tinggi-tingginya di Madura tersebut ternyata positif mulai tadi malam," terangnya.
BACA JUGA: Soal Gempa dan Tsunami Jawa Timur, Ini Pernyataan Terbaru BMKG
Sementara itu, penyekatan sudah dimulai sejak Sabtu (5/6) kemarin, hingga kondisi benar-benar bisa dikatakan membaik.
Berdasarkan informasi, terdapat 3 kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang dikabarkan mengalami lonjakan angka kasus Covid-19, yaitu Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Klampis dan Kecamatan Bangkalan. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News