Klaster Keluarga Bayangi Jember, Pasien Covid-19 Melonjak 3 Hari

Jatim.GenPI.co - Sejumlah daerah di Jawa Timur mengalami kenaikan pasien Covid-19 beberapa pekan terakhir. Termasuk Jember yang mengalami peningkatan kasus. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Habib Salim mengatakan lonjakan pasien dalam tiga hari terakhir. 

BACA JUGA: Covid-19 Melonjak, Pemkab Lamongan Panggil Camat dan Kepala Desa

"Peningkatan kasus selama tiga hari terakhir, yakni pada Sabtu (5/6) tercatat tambahan enam kasus, pada Minggu (6/6) tambahan 11 kasus, dan hari ini (Senin) tercatat tambahan tujuh kasus positif," ujarnya, Senin (7/6). 

Habib menyebutkan, dari sekian tambahan pasien Covid-19 ditemukan Klaster keluarga. Seperti di Kecamatan Tanggul, Patrang, dan Jenggawah. 

Pun demikian, ia memastikan seluruh pasien yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala. Mereka diketahui dalam keadaan sehat, sehingga hanya diperlukan isolasi mandiri. 

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin untuk memutus rantai penyebaran virus Corona," katanya.

Klaster keluarga, kata dia, salah satunya ditemukan di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul. Ada satu anggota keluarga terdiri dari lima orang yang positif Covid-19. 

Sedangkan di Kecamatan Patrang, dilaporkan empat orang yang berkaitan dengan kepulangan seorang pekerja migran Indonesia di keluarga tersebut. 

"Pekerja migran itu datang ke Indonesia pada akhir Mei 2021 dan setelah menjalani tes usap di Asrama Haji Sukolilo, kedua orang tuanya dinyatakan positif dan dia negatif," katanya.

Sementara di Kecamatan Jenggawah ditemukan dari kasus satu orang masuk ke ruang perawatan ICU RS Bina Sehat Jember.

BACA JUGA: 90 Siswa Siap Ikuti Tes PPDB Surabaya Jalur Penghafal Kitab Suci

Sebelumnya adik dari pasien tersebut meninggal dunia di rumah tanpa diketahui statusnya apakah positif atau negatif Covid-19.

"Petugas kesehatan kemudian melacak kontak erat dalam keluarga tersebut dan diketahui suami, anak, family dan menantu yang merupakan kontak erat hasil tes usapnya positif dan semuanya menjalani isolasi mandiri," katanya. (ant)