Pemkab Madiun Punya Cara Jempolan Pantau Covid-19

08 Juni 2021 17:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Madiun melakukan pendataan terhadap aktivitas pekerjaan warganya sehari-hari sebagai upaya mempermudah penanganan kasus aktif Covid-19.

Hal ini dilakukan karena di wilayah tersebut, kasus aktif Covid-19 masih tinggi.

BACA JUGA: Pemkab Sampang Perketat Jalur Masuk Kota, Cegah Covid-19

"Kita lakukan pendataan dan segmentasi. Warga Kabupaten Madiun yang bekerja di luar daerah ada berapa orang, yang bekerja di tempat-tempat keramaian dan fasum ada berapa, yang kerja keliling berapa. Dengan segmentasi tersebut akan diketahui, mana yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 dan mana yang rendah," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami di Madiun, Senin (7/6) kemarin.

Sebagaimana dari data yang dikeluarkan oleh laman resmi https://infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Madiun hingga 7 Juni 2021 masih menduduki posisi teratas di Jatim, dengan jumlah 167 pasien.

Di urutan berikutnya ada Kota Surabaya dengan 146 pasien, Kabupaten Blitar dengan 129 pasien, Bangkalan dengan 115 pasien, dan Banyuwangi 101 pasien.

Menurut Bupati Ahmad Dawami, pendataan dan segmentasi warga merupakan bagian dari kegiatan testing dan tracing yang masif dilakukan oleh jajarannya untuk melacak kasus Covid-19.

Pihaknya mengklaim tingginya aktivitas warga berbanding lurus dengan besar atau kecilnya risiko seseorang kemungkinan tertular virus corona jenis baru itu.

"Saat ini keran kegiatan ekonomi mulai dibuka lagi. Aktivitas warga secara otomatis akan meningkat dan hal itu juga menambah risiko warga terpapar Covid-19," katanya.

Oleh karena itu, penanganan yang diberikan kepada warga berisiko tinggi dengan warga berisiko rendah terkena Covid-19 akan berbeda.

Ia mengatakan pelacakan kasus positif COVID-19 terus dilakukan. Ada 26 puskesmas di Kabupaten Madiun yang ditingkatkan operasional tes cepat antigen dan PCR-nya.

Bupati juga meminta warga lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Stiker Tanda Negatif Covid-19 Ganti Setiap Hari, Cegah Hal ini

Sesuai data, di Kabupaten Madiun kasus COVID-19 hingga Senin mencapai 3.829 orang. Dari jumlah itu, 3.428 orang di antaranya telah sembuh, 167 orang dalam pemantauan, dan 234 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Senin ini, konfirmasi baru 24 orang, sembuh 13 orang, dan meninggal dunia dua orang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM