Rektor Unair Tegaskan Temuan ITD Bukan Dari Lonjakan di Bangkalan

09 Juni 2021 23:00

Jatim.GenPI.co - Rektor Unair Surabaya, Mohammad Nasih menegaskan varian baru Covid-19 oleh Instiute of Tropical Disease (ITD) bukan spesimen kasus di Kabupaten Bangkalan.

"Varian Covid-19 B117 yang ditemukan dari spesimen warga Bangkalan merupakan sampel yang masuk pada 12 Mei 2021," kata Prof. Nasih dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (9/6).

BACA JUGA: Varian Baru Covid-19 Muncul di Bangkalan, Warning Bagi Surabaya

Ia menjelaskan hasil whole genome sequencing yang baru diumumkan oleh ITD bukan disengaja bertepatan dengan kasus di Bangkalan.

Proses untuk menganalisis strain suatu virus memang membutuhkan waktu yang lama.

"Yang beredar itu adalah temuan sebulan yang lalu, bukan yang sekarang. Jangan dikaitkan karena nanti berpengaruh pada psikologis para pasien," tuturnya.

Sampel varian Alpha Covid-19 itu, katanya berasal dari spesimen pekerja migran Indonesia yang memang harus dites usap antigen dan PCR sebelum kembali ke daerahnya masing-masing.

Sementara itu, mengenai adanya mutasi virus corona di Bangkalan hingga membuat lonjakan kasus, Nasih mengatakan pihaknya masih melakukan penelitian lebih lanjut.

Saat ini, para peneliti di ITD Unair sudah mulai mencermati spesimen dari Bangkalan.

"Sekarang sampel Bangkalan baru diterima dua hari lalu, yakni 40 sampel yang sekarang sedang dikerjakan ITD dengan whole genom sequencing," ujarnya.

BACA JUGA: Surabaya dan Madura Gotong royong Tangani Covid-19

Ia memperkirakan hasil whole genome sequencing dari sampel Bangkalan baru bisa diumumkan hari Sabtu atau Minggu.

"Proses ini nantinya akan mengungkap apakah virus corona yang menyerang Bangkalan hingga membuat beberapa tenaga kesehatannya meninggal dunia merupakan mutasi atau bukan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM