Jatim.GenPI.co - Seorang pengendara di Jembatan Suramadu sisi masuk Kota Surabaya melarikan diri karena takut disuntik. Padahal petugas hanya melakukan tes antigen.
Aksi kabur itu membuat petugas kalang kabut, mereka langsung mengejarnya. Kemudian menenangkannya sembari memberi edukasi.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Situbondo Karantina 2 Penumpang Kapal Feri
"Dia lari takut. Dia bilang saya jangan disuntik. loh yang mau nyuntik siapa?," kata Camat Sawahan M Yunus, Senin (8/6) yang lalu.
Lanjut Yunus, dia memberikan pemahaman kepada seorang pengendara itu terkait adanya kegiatan penyekatan disertai tes antigen di Jembatan Suramadu sisi masuk Kota Surabaya.
"Akhirnya walaupun saya berut berat ya saya coba kejar. Saya sampaikan ini pemerintah mau ngobatin panjenengan, bukan mau diapa-apain," jelasnya.
"Sampeyan disana di suruh istirahat, makan enak, minum vitamin. Edukasi saja, kalau covid itu bukan disuntik," ujarnya.
Warga itu kata Yunus merupakan warga wilayah Geger. Hasil tes antigennya positif Covid-19. "Namanya Abdullah.Hasilnya positif antigen, diisolasi," ungkap dia.
BACA JUGA: Kabar Terbaru, Pasien Covid-19 di Pamekasan Tinggal Dua Orang
Dia berharap sudah tidak ada lagi pengandara yang membandel terhadap aturan yang sudah diterkan
"Mudah-mudahan semuanya lancar," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News