Jatim.GenPI.co - Semua pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang domisili di Bangkalan, Madura untuk kerja dari rumah (WFH) sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala BKD Kota Surabaya Mia Santi Dewi di Surabaya, Kamis (10/6) mengatakan, Wali Kota Eri Cahyadi sudah menginstruksikan kepada seluruh OPD dan mendata pegawai domisili di Bangkalan.
BACA JUGA: Tes Antigen Dikira Suntik, Seorang Pengendara di Suramadu Kabur
"Bagi pegawai yang berdomisili atau yang bolak balik Surabaya-Madura karena kondisinya seperti ini, maka untuk sementara di-WFH-kan biar tidak bolak balik dulu. Untuk waktunya tergantung situasi. Ini demi keamanan dan kesehatan bersama," katanya.
Dia mencontohkan Camat Sawahan Yunus yang tempat tinggalnya di Madura disarankan WFH.
"Ini agar tidak bolak-balik Surabaya-Madura untuk sementara waktu. Untuk waktunya menyesuaikan hingga kondisinya memungkinkan," ujarnya.
Mia belum mengetahui pasti, data pegawai Pemkot Surabaya yang domisili di Bangkalan. Dia masih menunggu pendataan dari masing-masing OPD.
"Kalaupun ada alamat yang tertera di KTP belum tentu mereka tinggal di sana, bisa saja mereka tinggal di sini. Misalkan, alamatnya Madura bisa saja mereka kontrak di sini (Surabaya). Nanti tunggu hasil dari masing masing OPD, biar mereka ngecek dulu," ujar Mia.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Situbondo Karantina 2 Penumpang Kapal Feri
Perihal batas waktu pengumpulan data pegawai yang domisili di Madura, Mia menambahkan untuk saat ini bisa dicek langsung di masing-masing OPD.
"Kalau sekarang di sini bisa langsung swab test dulu. Kalau ternyata hasil swabnya negatif, nanti pulang di-WFH-kan. Kalau ternyata positif, ya dibawa ke Asrama Haji Surabaya," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News