Jatim.GenPI.co - Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan sebanyak 98 KTP diamankan di pos penyekatan Jembatan Suramadu arah masuk Surabaya.
Identitas kependudukan yang diamankan petugas itu milik para pengendara yang kabur saat hendak ikut tes antigen.
BACA JUGA: Tak Hanya Suramadu, Penanganan Covid-19 fokus di Seluruh Surabaya
"Mulai hari Senin, Selasa, Rabu, itu ada sekitar 98 KTP. Ada SIM dan STNK," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Kamis (10/6) kemarin.
Pihaknya sudah berkirim surat kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.
"KTP yang Surabaya, kami sudah berkirim surat ke Dispendukcapil untuk dilakukan pemblokiran," jelasnya.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi ada warga pemilik KTP melakukan permohonan ulang.
"Mengajukan pergantian KTP, dengan alasan hilang, tidak dilayani. Sebab, KTP nya di Satpol PP," ujarnya.
Bagi warga yang hendak mengambil KTPnya kaya Eddy, bisa langsung menuju ke Kantor Satpol PP Kota Surabaya, dengan syarat menunjukkan hasil negatif dari tes swab.
BACA JUGA: Simak, Dispendik Larang Penyelenggaraan Kelulusan dan Wisuda
"Nah yang untuk luar kota seperti Bangkalan, Sampang, hingga Jember, Dispendukcapil akan berkirim surat ke masing-masing daerah," kata dia.
"Sehingga, dengan nama-nama (pemilik KTP) tersebut ketika mengajukan pergantian dokumen KTP dengan alasan hilang, supaya tidak dilayani. Mereka bisa mengambil KTP di satpol PP Surabaya dengan membawa hasil swab negatif. Termasuk STNK dan SIM," imbuhnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News