PDIP Surabaya Tepis Adanya Klaster Ziarah Makam Bung Karno

11 Juni 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya yang juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono positif Covid-19. 

Tersiar kabar selain Adi ada juga kader partai berlambang kepala Banteng lainnya yang terpapar virus tersebut. 

BACA JUGA: OMG, Ketua DPRD Surabaya Positif Covid-19, Kondisinya Baik

Mereka dinyatakan positif Covid-19 pascakunjungan ke makam Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, Sabtu (5/6).

Adi pun dengan tegas menolak anggapan tersebut. Semua agenda di Blitar sudah dijalankan sesuai protokol kesehatan (prokes). 

"Jadi tidak perlu dikaitkan soal adanya anggota dewan yang terpapar Covid-19 dengan kegiatan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar," kata Adi kepada ANTARA, Jumat (11/6). 

Adi menolak anggapan jika kegiatan di Blitar dihubungkan dengan sejumlah legislatif yang terpapar Covid-19. 

Menurutnya, orang bisa tertular virus ini di mana saja. Apalagi, lanjut dia, sebelum ke Blitar PDIP Surabaya memiliki banyak kegiatan memperingati Juni Bulan Bung Karno di Surabaya. 

"Selama kegiatan kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya. 

Adi saat ini juga mengaku positif Covid-19. Ia belum yakin terpapar di mana, sebab, kegiatannya begitu padat. 

Setelah agenda ke Blitar pun, dari Sabtu ke Selasa banyak kegiatan. "Saya juga saat ini terpapar (Covid-19) setelah tes usap pada hari Selasa (8/6)" bebernya. 

"Bu Maryam (pengurus PDI Perjuangan Surabaya) terpapar sebelum di Blitar. Baru setelah di Blitar, Bu Maryam merasakan demam dan lansung minta izin pulang. Jadi tidak sempat ada kontrak fisik dan lainnya," kata Adi lagi. 

Ia menjelaskan, rata-rata yang terpapar merupakan panitia peringatan Juni Buan Bung Karno. 

"Kebanyakan yang terkena adalah panitia yang juga punya banyak kegiatan baik sebagai dewan dan pengurus partai. Kawan kami yang terkena langsung menjalani perawatan atau isolasi mandiri," tandasnya.

BACA JUGA: Akses Surabaya-Gresik Diberlakukan Buka Tutup Mulai Hari Ini

Terlepas dari itu, Adi menyarankan agar semua pengurus PDIP Surabaya yang pernah kontak erat dengan pasien positif agar dilakukan tracing. 

Bagi yang terpapar, Adi meminta agar diberikan asupan makanan dan obat obatan yang memadahi dan bila perlu mendapat peratwan di rumah sakit. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM