Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astutik membenarkan ada sejumlah anggota legislatif yang terinveksi Covid-19.
"Semua anggota dewan kan sudah divaksin, tapi ada 9 orang yang kena," ujar Reni Astuti, Jumat (11/6).
BACA JUGA: Begini Potret Ketua DPRD Surabaya Saat Dirawat Karena Covid-19
Kesembilan orang legislatif itu kini telah melakukan isolasi. "Kami sampaikan, ketika mengetahui ada anggota yang terpapar, maka fokus kami adalah kepada upaya penanganan dan pengendalian," ungkapnya.
Politisi PKS itu mengaku tengah terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya perihal keperluan tracing.
Pihaknya juga akan melakukan tes usap atau swab kepada seluruh kontak erat sebagai langkah pencegahan virus.
Reni memastikan, agenda kedewanan di DPRD Kota Surabaya tetap berjalan. Tak ada wacana untuk menerapkan lock down pada kantor wakil rakyat itu.
"Tidak ada lockdown, kami tetap menjalankan tugas-tugas terhadap tupoksi kami. Kami juga mengupayakan vaksinasi, penyekatan Suramadu, dan pimpinan juga berkoordinasi secara online," bebernya.
Reni meminta masyarakat agar tidak terlalu berspekulasi terkait asal muasal kasus Covid-19 yang mendera rekan-rekannya di DPRD Kota Surabaya tersebut.
BACA JUGA: Nobar Piala Eropa 2020 Boleh atau Tidak? Ini Kata Pemkot Surabaya
Menurutnya, penularanan itu bisa terjadi dimana saja. Hal itu juga berlaku bagi ke 9 orang punggawa DPRD Kota Surabaya.
"Artinya penularan masih dimungkinkan dimana saja dan darimana saja. Sehingga diharap tidak mengambil sebuah kesimpulan, karena tertular karena ini dan sebagainya," katanya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News