Kemenaker Turun Tangan Selidiki Pekerja Migran yang Loncat Pagar

12 Juni 2021 01:00

Jatim.GenPI.co - Lima orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dikabarkan kabur dari penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS). 

Belum jelas mengenai alasan kaburnya lima orang calon PMI tersebut. 

BACA JUGA: 10 Orang PMI asal Pamekasan Tiba, Langsung Karantina

Kelimanya diketahui nekat loncat dari lantai empat mes di BLK kawasan Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (9/6) malam. 

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerjunkan tim untuk mendalami kasus tersebut. 

Menaker Ida Fauziyah secara khusus telah mengnstruksikan Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang untuk mengawal langsung perkara kaburnya calon PMI. 

"Menaker menurunkan tim ke lokasi penampungan BLK Malang untuk menangani perkara itu dengan baik," ujar Haiyani, Jumat (11/6).

Dirinya berharap tim tersebut bisa menjalankan tugas dengan cermat. Sangat penting untuk mengetahui para calon PMI tersebut sedang menjalani pelatihan atau akan diberangkatkan ke luar negeri. 

Haiyani tak menampik bahwa dirinya sempat kaget dengan kabar tersebut. Terlebih kasus ini mmuncul di tengah-tengah pembatasan penempatan PMI dampak pandemi COVID-19.

"Tiba-tiba muncul berita lima orang diduga CPMI melompat dari gedung BLK luar negeri," ucap dia.

BACA JUGA: Keren! di Probolinggo Mengusir Hama Pertanian dengan Drone

Saat ini kondisi kelima orang tersebut tengah mendapat perawatan. Tiga di antaranya mengalami patah tulang kaki dan luka bagian kepala usai loncat dari ketinggian sekitar 12 meter.

Semua calon PMI tersebut berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka turun dengan alat seadanya, berupa lilitan kain sarung. (jpnn/genpi)  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM