Jangan Harap Bisa Lolos Penyekatan di Suramadu Saat Dini Hari

Jatim.GenPI.co - Jangan harap pengendara bisa melintas bebas melewati penyekatan di Jembatan Suramadu. 

Satgas Covid-19 memastikan mempertebal personel untuk memasifkan pengawasan. 

BACA JUGA: Tak Hanya Suramadu, Penanganan Covid-19 fokus di Seluruh Surabaya

"Taktiknya ini harus diubah. Jam 12 sampai 6 pagi harus lebih banyak petugas. Jam-jam itu sudah kami ketati," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita tertulis, Jumat (11/6). 

Feny, biasa ia akrab disapa tak menampik, hasil evaluasi banyak pengendara yang masuk ke Surabaya saat tengah malam atau dini hari. 

Terutama pada pukul 01.00 WIB karena memang penjagaan realtif lengang. 

"Sekarang mereka datang jam 1 pagi ke atas Kami (petugas) masih di situ sampai jam 3 pagi (tadi), masih ramai," katanya. 

Data Dinkes Surabaya, sejak diberlakukan penyetkatan pada hari Minggu (6/6) hingga Jumat (11/6), sudah ada 15.524 pengendara yang dites usap. 

Sedikitnya ada 316 orang yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid tes antigen. Dari jumlah itu, dilanjutkan tes usap PCR dan yang positif mencapai 130 orang. 

"Nah, 130 orang ini kita evakuasi ke rumah sakit lapangan. Ada beberapa yang di rumah sakit lain juga. Tapi intinya yang 130 ini sudah keluar dari Asrama Haji," katanya. 

Selanjutnya, data tersebut sudah disampaikan kepada Dinkes Provinsi Jawa Timur. 

BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya, Jajan Otak-otak Serasa Dimsum Hotel

Data yang diserahkan ini, merupakan jumlah warga luar Surabaya yang positif berdasarkan swab PCR.

"Data penyekatan sudah ke Dinkes provinsi. Nanti yang tracing dari provinsi dan daerah asalnya. Kecuali mereka ada keluarga di Surabaya kita yang tracing," tandasnya. (nan)