Meninggal Usai Vaksin, Bupati Situbondo Beberkan Penyebabnya

12 Juni 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Bupati Situbondo Karna Suswandi mengklarifikasi kabar seorang warganya yang meninggal dunia setelah divaksin. 

"Kami hadir bersama Forkopimda ke rumah duka untuk mengecek kebenarannya, karena ada rumor yang bersangkutan meninggal karena vaksinasi. Ternyata almarhumah memiliki riwayat asma," ujarnya, Jumat (11/6). 

BACA JUGA: Inovatif, Pemkot Mojokerto Buka Pendaftaran Vaksin Online

Ia menyayangkan hal tersebut. Pihaknya berharap ke depan masyarakat menyampaikan kondisi yang sebenarnya sebelum divaksin Covid-19. 

Karna meminta warga mengisi seluruh tahapan dengan benar, termasuk saat pemeriksaan kesehatan. 

"Ketika warga punya riwayat sesak nafas dan tekanan darah tinggi atau riwayat penyakit lainnya, petugas akan menolak atau tidak akan divaksin," katanya. 

Terlepas dari itu, Bupati Karna menyampaikan belasungkawa dan terimakasih kepada keluarga almarhumah yang telah menjadi kader Posyandu. 

Untuk diketahui, Wiwin Kamelia (39) warga Desa/Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, dinyatakan meninggal dunia beberapa jam setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

Suami Wiwin, Budiyanto membenarkan bahwa mendiang istrinya mempunyai riwayat sesak nafas atau asma. 

BACA JUGA: Kemenaker Turun Tangan Selidiki Pekerja Migran yang Loncat Pagar

Kendati demikian, ia mmengaku sudah ikhlas dengan kepegian istrinya. 

"Istri saya tidak menyampaikan kalau punya riwayat asma, mungkin karena merasa sudah sehat tidak disampaikan ke petugas. Setelah divaksin masih sempat pergi ke pasar," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM