Jatim.GenPI.co - Angka pasien positif Covid-19 di Surabaya terus naik dalam beberapa hari terakhir.
Data Dinkes Surabaya, rata-rata pasien terinfeksi atau positivity rate Covid-19 harian mencapai 7 persen. Naik dibanding awal Juni yang hanya 5 persen.
BACA JUGA: 9 Orang DPRD Surabaya Positif Covid-19, Ini Pesan Politisi PKS
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, kenaikan itu disebabkan tes usap yang terus dimasifkan dalam beberapa hari terakhir.
Pihaknya mengeklaim, dalam satu hari menemukan banyak warga yang terkonfirmasi positif dari hasil tes usap. Dinkes kemudian melakukan tracing.
"Yang pasti kita dapat itu sekitar 67 positif (Covid-19 swab PCR) sehari. Antigen dapat 300-an yang positif," terangnya.
Selain itu, kata dia, adanya kenaikan kasus di Bangkalan. Feny, sapaan akrabnya menyebut hal itu sedikit banyak berpengaruh pada kenaikan positivty rate di Kota Surabaya.
"Jadi masuk Kota Surabaya walaupun tracing di sana. Faktor dari tetangga, intinya banyak orang luar Surabaya," ujar Feny, Sabtu (12/6).
Feny mengingatkan, warga harus tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin. "Kasus banyak yang penting prokes," ujarnya.
Sementara untuk Bed Occupancy Rate (BOR) atau rata-rata ketersediaan tempat tidur, juga mengalami peningkatan.
BACA JUGA: 3 Cara Alami Menghilangkan Kantung mata, Bye Mata Panda
"BOR 37,6 persen. Terakhir sebelum ada kasus peningkatan di Bangkalan cuma 20 persen dari RS dan ICU. Sebelumnya malah sempat 12 persen dari 40 RS yang melayani COVID-19," katanya.
Angka BOR di rumah sakit dalam waktu satu minggu ini jumlahnya meningkat, sekitar 105 tempat tidur. "Naik 4,6 persen," tandasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News