Jatim.GenPI.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengebut kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang.
Rencananya, KEK Singhasari Malang tersebut akan diperuntukkan sebagai pusat animator dan produksi film di Indonesia.
BACA JUGA: KEK Singhasari Dapat Target Tak Main-main Dari Sandiaga Uno
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di KEK Singhasari sendiri sudah menyiapkan 300 animator untuk menggarap atau memproduksi animasi.
Tahap awal, kata dia, di kawasan tersebut akan dibangun kelas untuk sektor industri animasi.
"Kelas industri animasi kami tempelkan di SMK Negeri 2 Singhasari Kabupaten Malang," ujarnya tertulis, Sabtu (12/6).
Mantan menteri sosial itu mengungkapkan, sebenarnya ada niat untuk membangun sekolah sendiri khusus animasi.Bila sudah berkembang dengan baik, bukan tidak mungkin berdiri sendiri khusus SMK animasi.
Terlepas dari sekolahan tersebut, lahan seluas 120,5 hektar telah disiapkan untuk pembangunan KEK Singhasari. Rencananya, pembangunannya akan dimulai pada tahun ini.
Proses penyerahan lahan tinggal menunggu serah terima dari KEK Singhasari kepada Pemprov Jatim.
"Begitu sudah diserahkan, langsung kami laksanakan pembangunannya mengingat APBD nya sudah siap. Sehingga akan terjadi perkembangan signifikan baik animator maupun content kreatif," imbuhnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) juga disiapkan secara terus menerus, baik itu secara kuantitatif dan kualitatif.
"Sekarang ini Pemkab Malang Sudah mempersiapkan 200 orang lulusan SMP. Harapannya bisa langsung diprioritaskan untuk masuk SMK jurusan animasi yang disiapkan disini," katanya.
BACA JUGA: Wow! Kripik Brownies Sidoarjo Ekspansi ke Pasar Istanbul Turki
Sementara itu, tenaga pengajar disana terdata untuk bergabung di bawah naungan KEK Singhasari.
"Secara geografis sangat tepat karena para animator saat ini pusatnya ada di Malang. Tercatat 200 ada di Malang dan 100 ada di Surabaya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News