PPDB SMP Surabaya Jalur Penghafal Kitab Suci Tinggi, Simak

Jatim.GenPI.co - PPDB jalur prestasi jenjang SMP di Surabaya bakal dibuka pada tanggal 16-20 Juni 2021 mendatang,  dimana ada dua jalur yang dibuka.

Kedua jalur itu kategori yang menyertakan Nilai Rapor Sekolah (NRS) dan prestasi dibidang perlombaan, salah satu perlombaan itu harus hafal atau mengusai kitab suci.

BACA JUGA: Gubernur Jatim Ingin Telurkan Animator Andal dari KEK Singhasari

Plt Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Tri Aji Nugroho memprediksi, jalur prestasi berpotensi pendaftar cukup banyak terlebih penghafal kitab suci.

Jumlah calon siswa yang mendaftar dari jalur ini sebanyak 233 siswa.

"Jadi, beberapa tahun ini kami punya program beasiswa bagi hafidz Qur’an. Pada akhir April lalu, mereka sudah dilakukan tes dan mendapatkan beasiswa. Jumlahnya sekitar 143 siswa kelas 6 SD. Nah, mereka ini juga berhak mendaftar di jalur prestasi pada PPDB tahun 2021 ini," terang Aji, melaui keterangan resmi Humas Pemkot Surabaya, Sabtu (13/6) kemarin.

Dia memperkirakan, siswa yang beragama Islam diprediksi mencapai 177 pendaftar, terdiri dari penerima beasiswa hafidz Qur'an 143 siswa ditambah 34 siswa yang ikut tes di Kemenag.

Kemudian siswa yang beragama Hindu 11 siswa, Agama Katolik 9 siswa, dan Agama Kristen 36 siswa.

"Sekali lagi, ini adalah potensi pendaftar yang mungkin akan ikut dalam jalur prestasi khusus penghafal atau menguasai kitab suci," ujarnya.

BACA JUGA: Waspada, Positivity Rate Covid-19 Harian Surabaya Mulai Melonjak

Meski begitu, para peserta dengan jalur prestasi penghafal kitab suci tak serta-merta lolos masuk ke SMP, karena bergantung pada keinginan siswa dan orang tua, apakah mereka akan menggunakan jalur itu atau tidak.

"Karena bisa saja mereka menggunakan jalur afirmasi atau jalur yang lainnya. Jadi, sekali lagi mereka nanti tetap harus melakukan pendaftaran pada tanggal 16 Juni nanti. Karena tes di Kemenag itu hanya untuk menguji bahwa dia benar-benar memiliki kemampuan dalam menghafal kitab sucinya," ujarnya. (nan)