Jatim.GenPI.co - Menjelang hari raya Idul Adha, Pemkot Surabaya mengingatkan warga untuk mengurangi mobilitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita harus waspada nanti saat idul adha. Nanti biasanya kan toron," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febrian Rachmanita, Minggu (13/6).
BACA JUGA: 1.500 orang Jalani Vaksin Massal di Sumenep, Prioritas Lansia
Pihaknya mengkhawatirkan jika angka pergerakan atau mobilisasi warga itu memicu peningkatan kasus Covid-19.
"Istilahnya itu. Ngumpul lagi. Itu yg saya khawatirkan," jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada warga Kota Pahlwan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, Pemkot Surabaya bakal memasifkan 3T yakni, Tracing, testing, treatment atau 3T akan digencarkan oleh pemerintah kota.
Imbuauan peminimalisiran mobilisasi ini tak hanya berlaku bagi warga asal Kota Surabaya yang akan pergi keluar kota, melainkan juga bagi warga luar kota yang akan memasuki wilayah Kota Surabaya.
"Yang nomer satu masyarakat harus taat (protokol kesehatan). Enggak bisa hanya di Surabaya, ini kan mobilitas manusianya besar dari sini ke sana. Keliling lagi mungkin di luar Surabaya, se Jatim gitu," terangnya.
BACA JUGA: Relawan RSLI Dampingi Pasien Covid-19, Terutama Klaster Madura
Wanita yang akrab disapa Feny itu sekali menekankan bahwa dalam kondisi seperti saat ini, mematuhi aturan proses menjadi hal yang sangat penting.
"Nomer satunya prokes. Harus ditaati terus," pungkasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News