Nah Lho, Pemkot Surabaya Buru Covid-19 di Lokasi Kerumunan

14 Juni 2021 13:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya membidik titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk dilakukan tes cepat. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

BACA JUGA: 179 Pasien Covid-19 Klaser Madura Tiba di RSLI

"Tiga pilar kecamatan harus melakukan tes cepat antigen massal bersama puskesmas. Tujuannya untuk mencegah supaya tidak ada klaster baru di Kota Surabaya," ujarnya, Senin (14/6). 

Selain di Jembatan Suramadu yang telah dilakukan, Eri mengaku terus memasifkan skrining Covid-19 hingga pelosok kecamatan. Terlebih di sejumlah lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Tim Swab Hunter Covid-19 akan terus digerakkan untuk melakukan tes. Seperti yang belum lama ini diselenggarakan di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar dan Pasar Gembong Asih Surabaya beberapa waktu lalu. 

"Ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah penyebaran Covid-19," tegasnya. 

Mereka yang diketahui reaktif dari hasil tes cepat akan dibawa ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Selanjutnya dilakukan tes usap Covid-19. 

"Setelah hasilnya tes dinyatakan positif, maka warga tersebut harus dibawa ke Asrama Haji untuk dilakukan isolasi," tegasnya. 

BACA JUGA: Bentuk Fisik Rampung, Lapangan Tembak Tunggu Akses Jalan

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengingatkan warga agar mewaspadai IdulAdha. Sebab, biasanya mobilitas tinggi terjadi saat IdulAdha. 

Febria pun akan terus memasifkan testing, tracing dan treatment untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Kami juga berharap kepada warga beserta pemerintah daerah di luar Surabaya supaya melakukan hal yang sama," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM