Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya menggelar tes swab PCR di Mal Pasar Atom pada Senin (14/6) kemarin, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Berdasarkan informasi, kuota yang disediakan mencapai 500 orang. Sejauh ini, jumlah yang ikut sebanyak 120 orang.
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Pengguna Sepeda di Surabaya, Simak
Sasaran tes swab PCR adalah, pengunjung, pemilik dan penjaga tenant, pengelola dan pegawai di Mal Pasar Atom.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, langkah ini harus dilakukan untuk menekan angka pertumbuhan kasus semaksimal mungkin.
Lanjut dia, tes swab PCR tidak hanya dilakukan di lokasi pasar saja. Namun menyasar ke pusat-pusat perbelanjaan yang memiliki tingkat pertemuan dan interaksi antar satu orang dengan orang lainnya.
"Mall ini juga kerumunan loh. Karena itu kita lakukan juga di mall, dan semua tempat-tempat yang ada 5 M itu ada di mall, pasar, terus warung-warung," kata Eri saya ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (14/6) kemarin sore.
Tak hanya berhenti di satu lokasi saja, pelaksanaan tes swab PCR itu akan terus berlanjut. Secara berkala pihaknya akan menyisir mal-mal yang ada di Kota Surabaya.
Pihaknya tak ingin Kota Surabaya kembali menjadi zona merah, penerapan tracing, testing, dan treatment (3T) menjadi kunci penanganan.
Meski begitu, Eri masih enggan untuk menyebut lokasi mal mana yang dimaksud.
"Yang di mall ini terus berlanjut, insha Allah ada beberapa mal. Tapi tunggu tanggal mainnya ya, saya gak kasih tau dulu," terangnya.
BACA JUGA: OMG! Varian Baru Covid-19 Asal India Ditemukan Lagi di Jatim
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, tes swab PCR dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penambahan angka kasus Covid-19 di Kota Surabaya.
"Antisipasi, salah satu tempat pusat perbelanjaan yang ada Pasar Atom ini," jelas dia. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News