Jatim.GenPI.co - Sepekan lebih penyekatan di Jembatan Suramadu dilakukan. Total sudah ada 290 orang pengendara positif Covid-19.
Secara lebih rinci jumlah tersebut, hasil dari tes PCR yang dilakukan kepada 842 orang.
BACA JUGA: Mutasi Covid-19 Asal India Ada di Surabaya, Eri Lakukan Tracing
Sedangkan jumlah pengendara yang telah dilakukan tes sejak pertama kali penyekatan digelar, yaitu sebanyak 25.105 orang.
"514 ini ada juga yang swab negatif, PCR juga. Kita lihat juga ada suspect dan (melihat) dari kondisi fisik sehingga kita (lakukan) PCR, jadi total PCR 842," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita atau yang sering disapa Feny, Senin (14/6) kemarin.
"Yang positif hari ini ada 32 orang. Total dari awal penyekatan, 290 di antaranya positif," imbuhnya.
Jumlah kasus positif itu mengalami peningkatan lebih dari separuh. Pasalnya di tanggal (11/6) atau hari Jumat kemarin, angka positif hasil penyekatan masih berjumlah 130 orang.
Feny menjelaskan bahwa mereka bukan hanya warga Bangkalan.
Nah, jika warga asal Madura hasil tes usapnya positif akan dikembalikan ke Badan Pengembangan Wilayah Madura.
"Sedangkan untuk warga Kota Surabaya akan ditaruh ke Asrama Haji Sukolilo," ujarnya.
Ia menjelaskan, walaupun kasus Covid-19 mengalami peningkatan untuk kapasitas rumah sakit. Namun statusnya tidak overload.
"Sebelum ada lonjakan kasus di Madura, BOR (Bed Occupancy Rate) sekitar 21 persen. Kemudian di tanggal 13 (Juni), sudah 53 persen, ICU yang ada ventilatornya kurang lebih 63 persen," ungkapnya.
BACA JUGA: Begini Kondisi 3 Pasien Terinfeksi Covid-19 Mutasi B16172 India
Keberadaan rumah sakit di Surabaya mencapai 59 unit, 30 diantaranya menjadi rujukan. Sisanya tetap melayani perawatan pasien Covid-19.
"Untuk antisipasi overload, kami sudah menghimbau sejak lama. Bukan hanya karena lonjakan kasus, tapi prediksi paska lebaran biasarnya ada banyak kasus. Kami sampaikan pada seluruh direktur RS untuk menambah tempat tidur pasien positif," tukasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News