Jatim.GenPI.co - Kapasitas Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya terus menipis. Tingkat okupansi tempat tidur hanya menyisakan 31 orang.
"Daya tampung RSLI 410 bed, sekarang terisi 369 pasien. Masih ada space 31 orang," Penanggungjawab RSLI Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/6).
BACA JUGA: 179 Pasien Covid-19 Klaser Madura Tiba di RSLI
Nalendra merinci, dari 369 pasien, sebanyak 64 orang pekerja migran Indonesia (PMI), 210 orang klaster Madura, 12 orang klaster pondok, dan umum/mandiri 83 orang.
Ia menyebutkan, klaster Madura mendominasi perawatan di rumah sakit tersebut.
Bahkan sebelumnya ada 219 pasien yang dirawat di sana. Namun 9 orang telah dipindahkan ke fasilitas kesehatan (faskes) lainnya.
Pemindahan ini diduga terkait dengan varian virus baru yang baru-baru ini ditemukan.
"16 orang nilai CT Valuenya antara 25-35. Sedang CT Value di bawah 25 sebanyak 203 orang, sehingga akan kita kirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk konfirmasi lebih lanjut, dugaan varian baru Covid-19," bebernya.
Pihaknya memastikan, saat ini tengah berupaya menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes).
Langkah koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggungal Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur pun telah dilakukan.
"Yaitu 6 Dokter dan 12 perawat dari TNI untuk langkah awal, serta tetap berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk kebutuhan nakes tersebut. Kebutuhan bed segera diupayakan dengan dukungan logistik dari BPBD Jatim," katanya.
Sejauh ini RSLI sudah melayani 7.887 pasien Covid-19. Sebanyak 7.206 orang telah dinyatakan sembuh.
BACA JUGA: Belasan Warga Tulungagung Positif Covid-19 Sepulang dari Madura
Dia menyebut, persentase tingkat kesembuhan mencapai 96,76 persen dan angka kontribusi tingkat nasional sebesar 0.44 persen.
"JawaTimur 5,09 persen dan Surabaya 31,83 persen," katanya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News