PKK Kota Kediri Tekankan Pentingnya Pita Lila Pada Bayi

13 Maret 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menekankan pentingnya Pila Lila pada bayi.

Hal ini ia sampaikan kepada seluruh kader, jika Pita Lila (lingkar lengan atas) pada bayi sangat penting.

BACA JUGA: Dies Natalis Ke-53 Ubaya Luncurkan 2 Program

Sebab pandemi covid-19 seperti sekarang tidak hanya berpengaruh pada kehidupan ekonomi warga saja melainkan juga pertumbuhan balita.

"Saya ada di Kelurahan Burengan, kembali TP PKK bersama ibu-ibu kader kelurahan mengadakan sosialisasi Pita Lila. Kami lakukan refreshing bagaimana mengukur Pita Lila, agar segera bisa mengetahui kondisi balita kita," katanya dalam acara sosialisasi pengukuran Pita Lila pada bayi dan balita di Gedung Kelurahan Burengan, Kota Kediri.

Bunda Fey, sapaannya menambahkan bila sudah diketahui kondisi gizi dari balita TP PKK dan pemerintah akan bersinergi untuk mengatasi balita yang membutuhkan perhatian mengenai gizi.

Sehingga ke depan harapannya tidak terjadi kasus kekerdilan.

"Jika ada balita yang butuh diintervensi gizinya, maka PKK bersama pemerintah bisa segera bergerak mengatasi hal tersebut sehingga anak-anak kita tidak akan jatuh ke jurang 'stunting' (kekerdilan) dalam jangka panjang," katanya.

Sosialisasi itu diikuti perwakilan TP PKK kelurahan se-Kecamatan Pesantren dan kader kilisuci dari setiap kelurahan se-Kecamatan Pesantren.

Pemateri sosialisasi itu diberikan oleh dr Karina Widowati yang merupakan Nutrition Officer UNICEF Kantor Perwakilan Jawa.

Materi yang diberikan bertema mobilisasi masyarakat, penemuan dini kasus dan tindak lanjut dalam pengelolaan gizi buruk terintegrasi.

Selain itu, peserta diberikan contoh secara langsung bagaimana cara yang tepat menggunakan Pita Lila agar hasilnya lebih akurat.

Pita Lila tersebut untuk mengukur lingkar lengan atas bayi, yang merupakan alat pengukur paling mudah untuk penemuan dini kasus pada balita usia 6–59 bulan.

Di Pita Lila itu terdapat indikator warna untuk mengetahui status gizi bayi.

Warna merah berarti gizi buruk, warna kuning berarti gizi kurang, dan warna hijau berarti gizi baik. Dengan memahami hal tersebut, diharapkan dapat mengetahui status gizi bayi.

Sementara itu, dr Karina Widowati mengungkapkan hal terpenting untuk mempercepat penurunan kekerdilan melalui kerja sama dengan masyarakat. Anggota masyarakat dilatih untuk melakukan penapisan menggunakan Pita Lila, memeriksa edema dan tanda fisik gizi buruk.

BACA JUGA: Dinkes Probolinggo Siapkan 5 Posko Warga Terdampak Banjir

"Jadi masyarakat harus dilibatkan untuk penapisan dini kekurangan gizi akut pada balita sehingga bisa cepat terlaksana salah satunya bisa dengan menggunakan Pita Lila untuk anak balita," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga memberikan bingkisan kepada Revan Fadil balita berusia 25 bulan. Bingkisan yang diberikan berupa paket penunjang kebutuhan gizi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM